Diduga Positif Corona, Warga Meninggal di Dalam Bus Antarkota
A
A
A
KEDIRI - Seorang warga yang diduga positif corona (COVID-19) ditemukan meninggal dunia di dalam bus antar kota yang tengah terparkir di Terminal Kandangan Kabupaten Kediri, Sabtu (4/4/2020).
Petugas medis dari RSUD Pare langsung turun tangan. Dilengkapi dengan pakaian APD, penanganan jenazah penumpang bus itu juga mengikuti protokol COVID-19. (Baca juga: Pandemi Corona, Umat Islam Diimbau Rutinkan Qunut Nazilah)
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri dokter Ahmad Kotib membenarkan kejadian itu. “Tindakan dari petugas yang mengenakan APD standart penanganan pasien COVID-19 adalah tindakan yang sudah benar,” tandasnya.
Dari data yang ada, korban yang tewas di dalam bus diketahui bernama Chandra berusia 42. Chandra merupakan warga Desa Kayenlor, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri.
Saat ini untuk pasien positif corona di Kabupaten Kediri ada 4 pasien, namun dua sudah meninggal. Sedangkan 2 pasien positif corona yang lain masih dirawat di RSUD Pare.
Petugas medis dari RSUD Pare langsung turun tangan. Dilengkapi dengan pakaian APD, penanganan jenazah penumpang bus itu juga mengikuti protokol COVID-19. (Baca juga: Pandemi Corona, Umat Islam Diimbau Rutinkan Qunut Nazilah)
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri dokter Ahmad Kotib membenarkan kejadian itu. “Tindakan dari petugas yang mengenakan APD standart penanganan pasien COVID-19 adalah tindakan yang sudah benar,” tandasnya.
Dari data yang ada, korban yang tewas di dalam bus diketahui bernama Chandra berusia 42. Chandra merupakan warga Desa Kayenlor, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri.
Saat ini untuk pasien positif corona di Kabupaten Kediri ada 4 pasien, namun dua sudah meninggal. Sedangkan 2 pasien positif corona yang lain masih dirawat di RSUD Pare.
(nbs)