Kantor Setda Kabupaten Cirebon Tutup 5 Hari, 322 Pegawai Tes Swab
loading...
A
A
A
CIREBON - Pasca adanya lima pegawai di Setda Kabupaten Cirebon , Jawa Barat, yang terkonfirmasi positif COVID-19 , Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon ditutup selama 5 hari, terhitung sejak Senin (7/9/2020) siang.
Tak hanya itu, seluruh pegawai Setda hingga Bupati, Satpam, Office Boy (OB), dan pedagang kantin pun dilakukan swab massal. Swab massal terhadap 322 pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon Jawa Barat ini dilakukan di dua tempat. Yakni, halaman kantor Dinas Kesehatan dan Pendopo Bupati Cirebon, Senin (7/9/2020) siang. (Baca juga: Tuding Penyaluran BLT Tak Adil dan Disunat Kades, Warga Geruduk Kantor Desa )
Swab massal ini dilakukan pasca adanya lima pegawai Setda yang terkonfirmasi positif COVID-19, usai menghadiri pemakaman mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon beberapa waktu lalu, yang juga positif COVID-19. (Baca juga: Update Covid-19: 1.386 WNI Positif Terinfeksi, 946 Sembuh )
Swab massal ini menyasar seluruh pegawai Setda, hingga Bupati Cirebon/ Satpam, office boy dan pedagang kantin yang berada di kawasan Setda. Tak hanya itu, kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon juga ditutup selama 5 hari ke depan agar para pegawai dapat isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Minggu depan akan diberlakukan work from home (WFH) dengan jumlah 50% dan 50% sisanya masuk kerja seperti biasa," kata Kasubag Kepegawaian Setda Kabupaten Cirebon Muhzi Anggara.
Hingga kini, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon berjumlah 332 pasien. Sebanyak 113 di antaranya dengan gejala dan 219 sisanya tanpa gejala. Kasus ini pun masih akan terus bertambah mengingat masifnya swab massal di wilayah Kabupaten Cirebon.
Tak hanya itu, seluruh pegawai Setda hingga Bupati, Satpam, Office Boy (OB), dan pedagang kantin pun dilakukan swab massal. Swab massal terhadap 322 pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon Jawa Barat ini dilakukan di dua tempat. Yakni, halaman kantor Dinas Kesehatan dan Pendopo Bupati Cirebon, Senin (7/9/2020) siang. (Baca juga: Tuding Penyaluran BLT Tak Adil dan Disunat Kades, Warga Geruduk Kantor Desa )
Swab massal ini dilakukan pasca adanya lima pegawai Setda yang terkonfirmasi positif COVID-19, usai menghadiri pemakaman mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon beberapa waktu lalu, yang juga positif COVID-19. (Baca juga: Update Covid-19: 1.386 WNI Positif Terinfeksi, 946 Sembuh )
Swab massal ini menyasar seluruh pegawai Setda, hingga Bupati Cirebon/ Satpam, office boy dan pedagang kantin yang berada di kawasan Setda. Tak hanya itu, kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon juga ditutup selama 5 hari ke depan agar para pegawai dapat isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Minggu depan akan diberlakukan work from home (WFH) dengan jumlah 50% dan 50% sisanya masuk kerja seperti biasa," kata Kasubag Kepegawaian Setda Kabupaten Cirebon Muhzi Anggara.
Hingga kini, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon berjumlah 332 pasien. Sebanyak 113 di antaranya dengan gejala dan 219 sisanya tanpa gejala. Kasus ini pun masih akan terus bertambah mengingat masifnya swab massal di wilayah Kabupaten Cirebon.
(nth)