Tol Layang Diharap Perkuat Investasi dan Pariwisata di Makassar
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Proyek Jalan Tol Layang AP Pettarani yang sebentar lagi rampung, diharap bisa memperkuat investasi dan pariwisata di Makassar.
Jalan tol layang pertama di kawasan Indonesia Timur, rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) Oktober mendatanng.
Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin menyambut gembira hadirnya Tol Layang AP Pettarani ini. Hal ini diungkapkan saat bertemu perwakilan PT Bosowa Marga Nusantara di Balaikota Makassar, Senin (7/9/2020).
“Kami sangat mendukung hadirnya tol layang di Kota Makassar, mengingat ini sudah menjadi kebutuhan mendesak dalam mendukung mobilitas masyarakat baik yang bergerak di dalam kota maupun yang berasal dari luar kota,” ujar Rudy.
Ia berharap tol layang Pettarani nantinya terkoneksi dengan pengembangan jalan tol pesisir selatan yang kini tengah digodok oleh Pemprov Sulsel yang menghubungkan Makassar New Port dengan kawasan industri dan pariwisata di kabupaten-kabupaten yang ada di daerah selatan.
Direktur Teknik dan Operasi PT Bosowa Marga Nusantara Ismail menjelaskan bahwa, saat ini progres pengerjaan konstruksi tol layang sudah selesai 91,55 persen.
“Alhamdulillah sudah hampir rampung secara penuh, sisa jalan arteri yang sedang kita selesaikan. Proses layak fungsi juga sudah dilakukan oleh sejumlah pihak terkait, baik itu Kementerian PUPR termasuk juga kepolisian,” ujarnya Ismail.
Jalan tol layang pertama di ibukota Provinsi Sulsel ini dinamakan jalan tol Ujungpandang Seksi Tiga dengan nilai investasi sebesar Rp2,2 Triliun. Ismail menjelaskan bahwa, Presiden rencana akan ke Makassar bulan depan (Oktober) untuk meresmikan secara langsung proyek ini.
Jalan tol layang pertama di kawasan Indonesia Timur, rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) Oktober mendatanng.
Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin menyambut gembira hadirnya Tol Layang AP Pettarani ini. Hal ini diungkapkan saat bertemu perwakilan PT Bosowa Marga Nusantara di Balaikota Makassar, Senin (7/9/2020).
“Kami sangat mendukung hadirnya tol layang di Kota Makassar, mengingat ini sudah menjadi kebutuhan mendesak dalam mendukung mobilitas masyarakat baik yang bergerak di dalam kota maupun yang berasal dari luar kota,” ujar Rudy.
Ia berharap tol layang Pettarani nantinya terkoneksi dengan pengembangan jalan tol pesisir selatan yang kini tengah digodok oleh Pemprov Sulsel yang menghubungkan Makassar New Port dengan kawasan industri dan pariwisata di kabupaten-kabupaten yang ada di daerah selatan.
Direktur Teknik dan Operasi PT Bosowa Marga Nusantara Ismail menjelaskan bahwa, saat ini progres pengerjaan konstruksi tol layang sudah selesai 91,55 persen.
“Alhamdulillah sudah hampir rampung secara penuh, sisa jalan arteri yang sedang kita selesaikan. Proses layak fungsi juga sudah dilakukan oleh sejumlah pihak terkait, baik itu Kementerian PUPR termasuk juga kepolisian,” ujarnya Ismail.
Jalan tol layang pertama di ibukota Provinsi Sulsel ini dinamakan jalan tol Ujungpandang Seksi Tiga dengan nilai investasi sebesar Rp2,2 Triliun. Ismail menjelaskan bahwa, Presiden rencana akan ke Makassar bulan depan (Oktober) untuk meresmikan secara langsung proyek ini.
(agn)