1 Hari Dirawat di RSUD Cut Nyak Dhien, Pasien Positif COVID-19 Meninggal Dunia
loading...
A
A
A
ACEH BARAT - Seorang pasien positif COVID-19 berinisial A (36) di Kabupaten Aceh Barat, Aceh , meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien, Meulaboh, Senin (7/9/2020). Jenazah pasien yang meninggal setelah menjalani perawatan ini langsung dikebumikan dengan protokol kesehatan.
Pasien ini sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 setalah menjalani swab test secara mandiri di Laboratorium Penyakit Infeksi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. (BACA JUGA: 1 Hakim di PN Bandung Terpapar COVID-19, Sidang Perdata Ditunda Sepekan )
Sebelum meninggal, pasien tersebut mengalami gejala demam tinggi, sesak napas, dan disertai batuk. Selanjutnya, pasien menjalani perawatan medis di ruang isolasi RSUD Cut Nyak Dien Meulaboh, Aceh. (BACA JUGA: Pandemi COVID-19, Daya Tarik Investasi di Indonesia Masih Tinggi )
Namun setelah satu hari berada di ruang rawat khusus COVID-19, pasien asal Kaway Kaway XVI ini meninggal dunia. (BACA JUGA: Cerita Para Pelaku UKM Semarang Bertahan di Masa Pandemi COVID-19 )
Untuk mumutus mata rantai penyebaran COVID-19, jenazah pasien ini langsung kebumikan dengan protokol kesehatan. Hanya keluarga yang bisa menghadiri proses pemakaman tersebut. Sementara warga lain hanya bisa melihat dari jauh.
Sebelum dikebumikan, jenazah pasien sempat disalatkan di halaman masjid dengan posisi jenazah berada dalam mobil.
Suasana salat jenazah pasien COVID-19. Foto/INEWSTv/Afsah
Jubir COVID-19 Aceh Barat Amril Nuthihar mengatakan, tindak lanjut berikutnya adalah melakukan trakking dan tracing terhadap keluarga dan orang-orang yang pernah berinteraksi dengan pasien tersebut.
"Kami akan melakukan trakking terhadap keluarganya dan masyarakat sekitar yang pernah kontak erat dengan yang bersangkutan. Tujuannya adalah untuk menekan penyebaran COVID-19 di Aceh Barat," kata Amril.
Dengan meninggalnya pasien berinisial A ini, ujar Amril, maka jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Aceh Barat yang meninggal dunia hingga saat ini berjumlah tiga orang.
Semenatara kasus positif COVID-19 di Aceh Barat mencapai 34 orang. Sebanyak 23 orang di antaranya masih dalam perawatan dan delapan dinyatakan sembuh," ujar Amril.
Pasien ini sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 setalah menjalani swab test secara mandiri di Laboratorium Penyakit Infeksi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. (BACA JUGA: 1 Hakim di PN Bandung Terpapar COVID-19, Sidang Perdata Ditunda Sepekan )
Sebelum meninggal, pasien tersebut mengalami gejala demam tinggi, sesak napas, dan disertai batuk. Selanjutnya, pasien menjalani perawatan medis di ruang isolasi RSUD Cut Nyak Dien Meulaboh, Aceh. (BACA JUGA: Pandemi COVID-19, Daya Tarik Investasi di Indonesia Masih Tinggi )
Namun setelah satu hari berada di ruang rawat khusus COVID-19, pasien asal Kaway Kaway XVI ini meninggal dunia. (BACA JUGA: Cerita Para Pelaku UKM Semarang Bertahan di Masa Pandemi COVID-19 )
Untuk mumutus mata rantai penyebaran COVID-19, jenazah pasien ini langsung kebumikan dengan protokol kesehatan. Hanya keluarga yang bisa menghadiri proses pemakaman tersebut. Sementara warga lain hanya bisa melihat dari jauh.
Sebelum dikebumikan, jenazah pasien sempat disalatkan di halaman masjid dengan posisi jenazah berada dalam mobil.
Suasana salat jenazah pasien COVID-19. Foto/INEWSTv/Afsah
Jubir COVID-19 Aceh Barat Amril Nuthihar mengatakan, tindak lanjut berikutnya adalah melakukan trakking dan tracing terhadap keluarga dan orang-orang yang pernah berinteraksi dengan pasien tersebut.
"Kami akan melakukan trakking terhadap keluarganya dan masyarakat sekitar yang pernah kontak erat dengan yang bersangkutan. Tujuannya adalah untuk menekan penyebaran COVID-19 di Aceh Barat," kata Amril.
Dengan meninggalnya pasien berinisial A ini, ujar Amril, maka jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Aceh Barat yang meninggal dunia hingga saat ini berjumlah tiga orang.
Semenatara kasus positif COVID-19 di Aceh Barat mencapai 34 orang. Sebanyak 23 orang di antaranya masih dalam perawatan dan delapan dinyatakan sembuh," ujar Amril.
(awd)