Sandar di Dermaga, 26 Awak Positif Covid Isolasi Mandiri di Dalam KM Lambelu

Rabu, 15 April 2020 - 08:28 WIB
loading...
Sandar di Dermaga, 26 Awak Positif Covid Isolasi Mandiri di Dalam KM Lambelu
Seluruh awak kapal dan mitra Pelni dikarantina di dalam kapal. 26 diantaranya yang sebelumnya sudah didiagnosis positif Covid-19 diisolasi di tiap kamar kapal masing-masing selama 14 hari sejak dinyatakan positif Covid-19. Foto : Ilustrasi/Istimewa
A A A
MAKASSAR - Kapal Motor (KM) Lambelu akhirnya sandar di dermaga Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar sejak pukul 05.30 WITA, kemarin. Setelah hampir sepekan terakhir berada di zona karantina sejauh 2 mil dari dermaga.

Kabid Lalulintas, Angkutan Laut, Operasi dan Usaha Kepelabuhanan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Sirajuddin mengaku, kebijakan ini diambil untuk mempermudah penanganan anak buah kapal (ABK) dan mitra pelni yang berada di kapal tersebut. Termasuk untuk memasok kebutuhan di kapal.

"KM Lambelu akan disandarkan pada dermaga Hatta ujung Selatan untuk memudahkan pengawasan dan pemantauan terhadap aktivitas ABK dan mitra Pelni di atas kapal. Selain itu untuk pengisian BBM, air Tawar, logistik dan keperluan lain," sebut Sirajuddin dalam keterangan resminya, kemarin.

Baca Juga :26 Kru Kapal Positif Covid-19,KM Lambelu Dilarang Berlabuh

Langkah ini sudah disepakati seluruh lintas sektor terkait dalam rapat koordinasi yang digelar di Kantor Otoritas Pelabuhan Utama. Dengan sandarnya kapal di kapal, diharapkan pemeriksaan kesehatan terhadap awak kapal juga mudah dilakukan.

Sebelumnya Sirajuddin menyebutkan, di atas KM Lambelu terdapat 107 awak kapal 107 dan mitra PT Pelni 39 orang. Dimana 42 diantaranya telah dilakukan pengambilan sampel swab melalui metode pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR).

Hasilnya, 26 diantaranya mereka dinyatakan positif Covid-19, sedangkan 16 lainnya negatif. Untuk awak kapal dan mitra Pelni yang lain, kembali dilanjutkan pengambilan sampel swab sejak kapal mulai disandarkan ke dermaga.

"Untuk memudahkan Tim petugas KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) Kelas I Makassar dan Dinas Kesehatan dalam pengambilan specimen (swab) terhadap sisa (awak kapal dan mitra Pelni) yang belum ambil," tambah dia.

Segera setelah KM Lambelu bersandar di dermaga, seluruh pihak pun membentuk posko di lokasi tersebut. Selain dari Kantor Otoritas Pelabuhan, posko pengamanan juga diback up dari TNI-Polri, serta unsur PT Pelni, Pelindo, hingga pihak kantor kesyahbandaran Makassar.

"Setelah melalui evaluasi dan pertimbangan sebagaimana tersebut diatas bahwa dalam beberapa hari anchorage pada posisi zona karantina, pengawasan dan pemantauan kurang efektif dan dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama," jelas Sirajuddin.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0817 seconds (0.1#10.140)