Geo Bike Kaldera Toba Diharapkan Dapat Bangkitkan Pariwisata Danau Toba
loading...
A
A
A
DOLOK SANGGUL - Kementerian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif, melalui Koordinator Promosi Wisata Minat Khusus melaksanakan kegiatan " Geo Bike Kaldera Toba". Kegiatan yang dilaksanakan dari 4 - 6 September 2020 mengambil tempat dan start di Geo Site Sipincur Kabupaten Humbang Hasundutan.
Peserta Geo Bike Kaldera Toba diberangkatkan Koordinator Promosi Wisata Minat Buatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Alfrida Pelita Sari.
Pemberangkatan para peserta gowes ini dihadiri dari unsur Forkopinda Kabupaten Humbang Hasundutan serta para insan, pelaku pariwisata kreatif Wiky Syafrial, Rumah Karya Indonesia dan Jendela Toba.
Kegiatan gowes ini mengambil rute sekitaran pinggiran Danau Toba , dimana peserta yang mengikuti kegiatan ini berkisar 50 peserta dari berbagai komunitas sepeda yang datang dari berbagai daerah.
Menurut Alfrida Pelita Sari, tujuan kegiatan ini dilakukan selain untuk kesehatan dan berwisata bagi peserta juga untuk mempromosikan Danau Toba. Dimana nantinya diharapkan para peserta gowes yang ikut dalam kegiatan ini turut serta mempromosikan Danau Toba. (Baca: Mengayuh Becak, Gus Ipul-Adi Wibowo Daftar ke KPU Kota Pasuruan)
"Kita sangat mengharapkan sekali, dengan dilaksanakannya kegiatan ini para peserta selain berolah raga dan berwisata juga kiranya mempromosikan Danau Toba dengan mengunjungi berbagai objek wisata yang disinggahi," kata Alfrida Pelita Sari dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Minggu (6/9/2020).
Lebih Lanjut Koordinator Promosi Wisata Minat Buatan ini menjelaskan bahwa kegiatan ini juga mengikuti protokoler kesehatan. (Baca juga : Usai Goreng Hiu, Nelayan di Muba Dapat Pari Seberat Dua Kuintal)
"Nah untuk menjaga hal tersebut, peserta yang kita ikutkan kita batasi, agar tidak terjadi kumpul-kumpul. Kita juga ingin agar nantinya para wisatawan datang kembali ke Danau Toba untuk berwisata. Peran para peserta yang mengupload foto-foto Danau Toba di perjalanan nantinya akan dishare melalui media sosial yang mereka ikutkan," timpal Alfrida.
Rute yang akan dilalui peserta gowes kali ini, kata dia, mengunjungi situs situs dan tujuan wisata yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan.
"Kegiatan ini akan berakhir hari ini 6 September 2020 dan agar kiranya di era new normal ini pariwisata Danau Toba kembali bangkit dan dapat menumbuhkan perekonomian kerakyatan," ungkapnya.
Hari terakhir kegiatan gowes, para peserta diberangkat dari Objek Wisata Huta Ginjang Kabupaten Tapanuli Utara dan akan berakhir di Kabupaten Toba.
Pelepasan peserta gowes dari Huta Ginjang dilakukan Asisten Pemerintahan Parsaoran Hutagalung serta didampingi Kepala Dinas Pariwisata Tapanuli Utara Binhot Aritonang mewakili Bupati Nikson Nababan. Sedangkan kegiatan para peserta dipandu Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) DPD Sumatera utara.
Peserta Geo Bike Kaldera Toba diberangkatkan Koordinator Promosi Wisata Minat Buatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Alfrida Pelita Sari.
Pemberangkatan para peserta gowes ini dihadiri dari unsur Forkopinda Kabupaten Humbang Hasundutan serta para insan, pelaku pariwisata kreatif Wiky Syafrial, Rumah Karya Indonesia dan Jendela Toba.
Kegiatan gowes ini mengambil rute sekitaran pinggiran Danau Toba , dimana peserta yang mengikuti kegiatan ini berkisar 50 peserta dari berbagai komunitas sepeda yang datang dari berbagai daerah.
Menurut Alfrida Pelita Sari, tujuan kegiatan ini dilakukan selain untuk kesehatan dan berwisata bagi peserta juga untuk mempromosikan Danau Toba. Dimana nantinya diharapkan para peserta gowes yang ikut dalam kegiatan ini turut serta mempromosikan Danau Toba. (Baca: Mengayuh Becak, Gus Ipul-Adi Wibowo Daftar ke KPU Kota Pasuruan)
"Kita sangat mengharapkan sekali, dengan dilaksanakannya kegiatan ini para peserta selain berolah raga dan berwisata juga kiranya mempromosikan Danau Toba dengan mengunjungi berbagai objek wisata yang disinggahi," kata Alfrida Pelita Sari dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Minggu (6/9/2020).
Lebih Lanjut Koordinator Promosi Wisata Minat Buatan ini menjelaskan bahwa kegiatan ini juga mengikuti protokoler kesehatan. (Baca juga : Usai Goreng Hiu, Nelayan di Muba Dapat Pari Seberat Dua Kuintal)
"Nah untuk menjaga hal tersebut, peserta yang kita ikutkan kita batasi, agar tidak terjadi kumpul-kumpul. Kita juga ingin agar nantinya para wisatawan datang kembali ke Danau Toba untuk berwisata. Peran para peserta yang mengupload foto-foto Danau Toba di perjalanan nantinya akan dishare melalui media sosial yang mereka ikutkan," timpal Alfrida.
Rute yang akan dilalui peserta gowes kali ini, kata dia, mengunjungi situs situs dan tujuan wisata yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan.
"Kegiatan ini akan berakhir hari ini 6 September 2020 dan agar kiranya di era new normal ini pariwisata Danau Toba kembali bangkit dan dapat menumbuhkan perekonomian kerakyatan," ungkapnya.
Hari terakhir kegiatan gowes, para peserta diberangkat dari Objek Wisata Huta Ginjang Kabupaten Tapanuli Utara dan akan berakhir di Kabupaten Toba.
Pelepasan peserta gowes dari Huta Ginjang dilakukan Asisten Pemerintahan Parsaoran Hutagalung serta didampingi Kepala Dinas Pariwisata Tapanuli Utara Binhot Aritonang mewakili Bupati Nikson Nababan. Sedangkan kegiatan para peserta dipandu Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) DPD Sumatera utara.
(sms)