Berdayakan Perempuan, Perak Indonesia Luncurkan Kado Mukena Nusantara
loading...

Perempuan Penggerak Indonesia (Perak Indonesia) melaksanakan Program Kado Mukena Nusantara. Foto/istimewa
A
A
A
JAKARTA - Perempuan Penggerak Indonesia (Perak Indonesia) melaksanakan Program Kado Mukena Nusantara. Hal itu sebagai wujud kepedulian terhadap pemberdayaan perempuan di Tanah Air.
Kegiatan bertajuk “Berbagi Cahaya, Merajut Doa” ini disertai dengan Khataman Al-Qur’an 30 Juz dan Buka Puasa Bersama di Masjid Al-Hidayah, Srengseng Sawah, Jakarta. Agenda ini dihadiri oleh ratusan ibu-ibu warga sekitar, tokoh masyarakat yang diwakili oleh LMK RW 07 Srengseng Sawah, dan Ketua DKM Masjid Al-Hidayah.
Ketua Umum Perak Indonesia, Hajah Fiyatri Widuri mengatakan agenda ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dan perwakilan luar negeri.
“Kegiatan ini dilakukan serentak di 12 wilayah di Indonesia, yaitu Jakarta, Banten, Yogyakarta, Bali, Maluku Utara, Kalimantan Selatan, NTB, Jawa Barat, Aceh, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, serta dua perwakilan luar negeri di Uni Emirat Arab dan Turki,” paparnya, Senin (24/3/2025).
Fiyatri menjelaskan Perak Indonesia lahir dari inisiatif aktivis perempuan yang tergabung dalam jaringan aktivis 98. “Perak membawa semangat idealisme reformasi dan diharapkan dari organisasi ini lahir komunitas perempuan yang tangguh dan berdaya. Kami juga akan melibatkan seluruh perempuan Indonesia tanpa memandang latar belakang etnis, sosial, dan budaya agar dapat berperan aktif dalam perubahan,” tegasnya.
Fiyatri berharap kegiatan ini menjadi amal kebaikan dalam berbagi bersama saudara di bulan suci Ramadan. “Kado mukena ini kami hadiahkan untuk komunitas marjinal perempuan. Mari bersama-sama berbagi berkah Ramadan di seluruh Indonesia,” tuturnya.
Ketua Wilayah Perak Jakarta Yollanda Vusvita Sari berharap melalui kegiatan ini masyarakat dapat mengenal Perak lebih dekat sebagai organisasi yang peduli terhadap perempuan.
"Saya senang sekali melihat antusiasme ibu-ibu yang hadir dalam agenda ini. Kami yakin perempuan memiliki peran penting dalam keluarga dan masyarakat, sehingga dukungan terhadap kaum perempuan menjadi prioritas utama Perak,” ungkapnya.
Yollanda menjelaskan Perak adalah organisasi perempuan berdaya yang berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
“Perak bertujuan untuk memperkuat peran keluarga sebagai fondasi utama dalam kesejahteraan. Kami juga aktif berjuang meningkatkan akses kesehatan serta memberikan perlindungan dan pemahaman tentang hak-hak perempuan,” ujarnya.
“Kami ingin dapat terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial di masyarakat dengan menjalin kerja sama dengan semua stakeholder terkait di Jakarta,” pungkasnya.
Perak Indonesia didirikan pada 22 Desember 2024, bertepatan dengan Hari Ibu, dengan membawa semangat membangun perempuan Indonesia untuk berkontribusi nyata dalam berbagai aspek pembangunan bangsa.
Perak Indonesia menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan sebagai inti dari misinya. Perempuan berdaya diyakini mampu meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat, sehingga menjadi fondasi yang kokoh bagi harmoni sosial dan kemajuan bangsa.
Kegiatan bertajuk “Berbagi Cahaya, Merajut Doa” ini disertai dengan Khataman Al-Qur’an 30 Juz dan Buka Puasa Bersama di Masjid Al-Hidayah, Srengseng Sawah, Jakarta. Agenda ini dihadiri oleh ratusan ibu-ibu warga sekitar, tokoh masyarakat yang diwakili oleh LMK RW 07 Srengseng Sawah, dan Ketua DKM Masjid Al-Hidayah.
Ketua Umum Perak Indonesia, Hajah Fiyatri Widuri mengatakan agenda ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dan perwakilan luar negeri.
“Kegiatan ini dilakukan serentak di 12 wilayah di Indonesia, yaitu Jakarta, Banten, Yogyakarta, Bali, Maluku Utara, Kalimantan Selatan, NTB, Jawa Barat, Aceh, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, serta dua perwakilan luar negeri di Uni Emirat Arab dan Turki,” paparnya, Senin (24/3/2025).
Fiyatri menjelaskan Perak Indonesia lahir dari inisiatif aktivis perempuan yang tergabung dalam jaringan aktivis 98. “Perak membawa semangat idealisme reformasi dan diharapkan dari organisasi ini lahir komunitas perempuan yang tangguh dan berdaya. Kami juga akan melibatkan seluruh perempuan Indonesia tanpa memandang latar belakang etnis, sosial, dan budaya agar dapat berperan aktif dalam perubahan,” tegasnya.
Fiyatri berharap kegiatan ini menjadi amal kebaikan dalam berbagi bersama saudara di bulan suci Ramadan. “Kado mukena ini kami hadiahkan untuk komunitas marjinal perempuan. Mari bersama-sama berbagi berkah Ramadan di seluruh Indonesia,” tuturnya.
Ketua Wilayah Perak Jakarta Yollanda Vusvita Sari berharap melalui kegiatan ini masyarakat dapat mengenal Perak lebih dekat sebagai organisasi yang peduli terhadap perempuan.
"Saya senang sekali melihat antusiasme ibu-ibu yang hadir dalam agenda ini. Kami yakin perempuan memiliki peran penting dalam keluarga dan masyarakat, sehingga dukungan terhadap kaum perempuan menjadi prioritas utama Perak,” ungkapnya.
Yollanda menjelaskan Perak adalah organisasi perempuan berdaya yang berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
“Perak bertujuan untuk memperkuat peran keluarga sebagai fondasi utama dalam kesejahteraan. Kami juga aktif berjuang meningkatkan akses kesehatan serta memberikan perlindungan dan pemahaman tentang hak-hak perempuan,” ujarnya.
“Kami ingin dapat terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial di masyarakat dengan menjalin kerja sama dengan semua stakeholder terkait di Jakarta,” pungkasnya.
Perak Indonesia didirikan pada 22 Desember 2024, bertepatan dengan Hari Ibu, dengan membawa semangat membangun perempuan Indonesia untuk berkontribusi nyata dalam berbagai aspek pembangunan bangsa.
Perak Indonesia menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan sebagai inti dari misinya. Perempuan berdaya diyakini mampu meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat, sehingga menjadi fondasi yang kokoh bagi harmoni sosial dan kemajuan bangsa.
(cip)
Lihat Juga :