Band Sukatani Ngaku Diintimidasi sejak Juli 2024, Tolak Tawaran Jadi Duta Kepolisian
loading...
A
A
A
Mereka menuliskan, setelah video klarifikasi itu diunggah, banyak sekali tawaran yang masuk, termasuk kepada Twister Angel merespons pemecatannya sebagai guru.
Mereka juga meluruskan Twister Angel yang merupakan vokalis Sukatani memang benar-benar diberhentikan alias PHK sepihak oleh yayasan tempatnya mengajar, dengan alasan karena masuk band Punk.
Pemecatan dilakukan tanpa memberikan ruang dan kesempatan bagi Twister Angel untuk dimintai keterangannya. Bahkan dalam surat pemecatan yang diterima sama sekali tidak menjelaskan apakah keikutsertaannya di Sukatani sebagai pelanggaran berat.
Mengenai pentas yang terjadi pasca-klarifikasi, Sukatani menyebut itu murni pertanggungjawaban grup tersebut untuk tetap memenuhi janji sesuai kontrak yang sudah disepakati jauh hari sebelum pembredelan lagu “bayar bayar bayar”.
“Kami paham bahwa apa yang baru saja kami alami dan dukungan luas dari kawan-kawan semua membuat semua pihak yang berbuat salah pada kami tiba-tiba mau terlihat baik,” sambungnya.
Sukatani juga mengumumkan pihaknya saat ini berjalan bersama LBH Semarang - YLBHI.
Pada bagian lain, Divisi Propam Polri melalui Biro Paminal melakukan serangkaian pemeriksaan kepada penyidik Direktorat Reserse Siber Polda Jateng karena diduga melakuan intimidasi terhadap grup Sukatani tersebut. Jumlah personel yang diperiksa 7 orang.
“Bisa ditanyakan ke Propam Polri (Mabes Polri), (karena) pemeriksaan oleh Propam Polri,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto kepada wartawan.
Lihat Juga: Polemik Lagu Bayar Bayar Bayar Band Sukatani, 4 Personel Ditressiber Polda Jateng Diperiksa Propam
Mereka juga meluruskan Twister Angel yang merupakan vokalis Sukatani memang benar-benar diberhentikan alias PHK sepihak oleh yayasan tempatnya mengajar, dengan alasan karena masuk band Punk.
Pemecatan dilakukan tanpa memberikan ruang dan kesempatan bagi Twister Angel untuk dimintai keterangannya. Bahkan dalam surat pemecatan yang diterima sama sekali tidak menjelaskan apakah keikutsertaannya di Sukatani sebagai pelanggaran berat.
Mengenai pentas yang terjadi pasca-klarifikasi, Sukatani menyebut itu murni pertanggungjawaban grup tersebut untuk tetap memenuhi janji sesuai kontrak yang sudah disepakati jauh hari sebelum pembredelan lagu “bayar bayar bayar”.
“Kami paham bahwa apa yang baru saja kami alami dan dukungan luas dari kawan-kawan semua membuat semua pihak yang berbuat salah pada kami tiba-tiba mau terlihat baik,” sambungnya.
Sukatani juga mengumumkan pihaknya saat ini berjalan bersama LBH Semarang - YLBHI.
Pada bagian lain, Divisi Propam Polri melalui Biro Paminal melakukan serangkaian pemeriksaan kepada penyidik Direktorat Reserse Siber Polda Jateng karena diduga melakuan intimidasi terhadap grup Sukatani tersebut. Jumlah personel yang diperiksa 7 orang.
“Bisa ditanyakan ke Propam Polri (Mabes Polri), (karena) pemeriksaan oleh Propam Polri,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto kepada wartawan.
Lihat Juga: Polemik Lagu Bayar Bayar Bayar Band Sukatani, 4 Personel Ditressiber Polda Jateng Diperiksa Propam
(shf)