Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Bupati Agus: Hardiknas 2020 Banyak Hikmah di Balik Musibah COVID-19
loading...
Di masa pandemi COVID-19, Pemkab Pasangkayu memutuskan untuk tidak menyelenggarakan upacara Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2020 seperti tahun sebelumnya.
A
A
A
PASANGKAYU - Di masa pandemi COVID-19, Pemerintah Kabupaten Pasangkayu memutuskan untuk tidak menyelenggarakan upacara Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2020 seperti tahun sebelumnya.
Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa menjelaskan, sebagai dasar untuk tidak melakukan upacara tersebut, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 15 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyararakat Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) dan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran COVID-19 sebagai Bencana Nasional.
"Pemkab Pasangkayu meniadakan penyelenggaraan upacara bendera pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2020 yang umumnya wajib diselenggarakan di setiap daerah, karena didasarkan adanya keputusan presiden tentang pandemi COVID-19,"ucap Agus kepada Sindonews, Sabtu, (2/5/2020).
Lebih lanjut dirinya mengatakan, dimasa pandemi COVID-19 saat ini, banyak hikma yang bisa kita pelajari yakni kita dapat selalu menjaga dan membangkitkan semangat belajar di masa darurat COVID-19, mendorong pelibatan dan partisipasi publik serta mematuhi protokol kesehatan pencegahan dan penyebaran COVID-19 oleh pemerintah.
Untuk itu dengan momentum Hardiknas 2020, kita terus belajar dari musibah yang kita alami saat ini. Semoga negara kita terkhusus Kabupaten Pasangkayu bisa terbebas dari bencana non alam ini.
"Saya juga mengajak insan pendidikan dan masyarakat Kabupaten Pasangkayu untuk terus belajar dari COVID-19, sebagaimana tema Hardiknas 2020," ungkapnya.
Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa menjelaskan, sebagai dasar untuk tidak melakukan upacara tersebut, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 15 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyararakat Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) dan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran COVID-19 sebagai Bencana Nasional.
"Pemkab Pasangkayu meniadakan penyelenggaraan upacara bendera pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2020 yang umumnya wajib diselenggarakan di setiap daerah, karena didasarkan adanya keputusan presiden tentang pandemi COVID-19,"ucap Agus kepada Sindonews, Sabtu, (2/5/2020).
Lebih lanjut dirinya mengatakan, dimasa pandemi COVID-19 saat ini, banyak hikma yang bisa kita pelajari yakni kita dapat selalu menjaga dan membangkitkan semangat belajar di masa darurat COVID-19, mendorong pelibatan dan partisipasi publik serta mematuhi protokol kesehatan pencegahan dan penyebaran COVID-19 oleh pemerintah.
Untuk itu dengan momentum Hardiknas 2020, kita terus belajar dari musibah yang kita alami saat ini. Semoga negara kita terkhusus Kabupaten Pasangkayu bisa terbebas dari bencana non alam ini.
"Saya juga mengajak insan pendidikan dan masyarakat Kabupaten Pasangkayu untuk terus belajar dari COVID-19, sebagaimana tema Hardiknas 2020," ungkapnya.
(ars)
Explore More