1 Anggota OPM Tewas usai Kontak Tembak dengan TNI-Polri di Intan Jaya Papua

Rabu, 19 Februari 2020 - 09:41 WIB
1 Anggota OPM Tewas usai Kontak Tembak dengan TNI-Polri di Intan Jaya Papua
1 Anggota OPM Tewas usai Kontak Tembak dengan TNI-Polri di Intan Jaya Papua
A A A
JAYAPURA - Satuan Tugas Penegakan Hukum TNI/Polri terlibat kontak tembak dengan kelompok KKSB Organisasi Papua Merdeka di sekitar Kampung Gulanggama dan Japaro Komplek, Kabupaten Intan Jaya, pada hari Selasa (18/02/2020). Kontak tembak yang terjadi sekitar pukul 07.20 WIT berlangsung pada saat Tim Gabungan Satgas Gakkum TNI/Polri melaksanakan Patroli Keamanan dan melihat Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata di sekitar Kampung Gulanggama Komplek dengan membawa dua pucuk senjata. (Baca: OPM Kontak Tembak dengan TNI-Polri Seorang Bocah Terluka) Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kol Cpl Eko Daryanto mengatakan, pada saat pengejaran terjadi kontak tembak dan kelompok KSB melarikan diri ke jurang dan semak-semak ke arah Ugimba.
"Beberapa saat setelah kontak tembak, Tim Gabungan melaksanakan pembersihan sektor kontak tembak dan menemukan beberapa barang bukti antara lain 1 (satu) orang mayat laki-laki (18) Meki Tipagau asal Suku Moni. Meki Tipagau berhasil dilumpuhkan saat kontak tembak karena membawa satu pucuk senjata. Keterangan yang diperoleh dari kepala suku yang bersangkutan bergabung dengan OPM/KSSB. Saat kena tembak, satu pucuk senjata sempat dibawa lari oleh KSB lainnya," kata Kapendam dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Rabu (19/2/2020).

Menurut Kapendam, Tim Gabungan juga mendapatkan adanya korban terkena tembakan rekoset amunisi yang menurut perkiraan dari kelompok OPM dikarenakan posisi mereka di bawah lembah menembak membabi buta kearah pasukan Tim Gabungan yang berada di posisi ketinggian. Sehingga tembakan KSB mengenai seorang perempuan 14 tahun atas nama Kina Sani warga Suku Moni yang terkena di telapak kaki kiri. Saat ini korban sudah ditangani dan selanjutnya dievakuasi ke Sugapa dilanjutkan ke Timika untuk diambil proyektilnya.

"Barang bukti lain yang didapat Tim Gabungan diantaranya 1 unit Laptop, unit 1 Handphone, 1 unit HT, 2 pucuk senjata rakitan, 1 unit mesin Fax, 1 buah busur panah dan beberapa anak panah," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7428 seconds (0.1#10.140)