Kisah Bisikan Raden Wijaya ke Tentara Mongol untuk Berkoalisi Menyerang Jayakatwang di Kediri
loading...
A
A
A
Satu pasukan berlayar ke hulu sungai, satu pasukan lagi di bawah pimpinan Ike Mese menuju Daha dari jurusan timur, sedangkan pasukan Kau Hsing menyerang dari arah barat.
Telah ditetapkan bahwa pada hari yang keempat, kota Daha pun diserang dari tiga arah. Keraton Raja Jayakatwang dikepung, hingga akhirnya Jayakatwang menyerah. Selang 14 hari kemudian tentara Tartar yang sedang berangkat ke Majapahit, mendapat serangan dari tentara Raden Wijaya.
Konon akibat serangan berulang kali tentara Majapahit ke tentara Tartar ini membuat tentara Tartar terpecah-belah dan berhasil dipukul mundur.
Tiga pekan kemudian tentara Tartar akhirnya meninggalkan Pulau Jawa dengan membawa tawanan perang terdiri dari putra dan perwira Raja Jayakatwang. Selain itu peta dan surat yang bertuliskan emas yang diserahkan oleh raja kepada pimpinan tentara Tartar.
Telah ditetapkan bahwa pada hari yang keempat, kota Daha pun diserang dari tiga arah. Keraton Raja Jayakatwang dikepung, hingga akhirnya Jayakatwang menyerah. Selang 14 hari kemudian tentara Tartar yang sedang berangkat ke Majapahit, mendapat serangan dari tentara Raden Wijaya.
Konon akibat serangan berulang kali tentara Majapahit ke tentara Tartar ini membuat tentara Tartar terpecah-belah dan berhasil dipukul mundur.
Tiga pekan kemudian tentara Tartar akhirnya meninggalkan Pulau Jawa dengan membawa tawanan perang terdiri dari putra dan perwira Raja Jayakatwang. Selain itu peta dan surat yang bertuliskan emas yang diserahkan oleh raja kepada pimpinan tentara Tartar.
(shf)
Lihat Juga :