Mengenal 3 Gorila Ragunan Usia 29 Tahun yang Masih Jomblo

Minggu, 02 Februari 2025 - 18:52 WIB
loading...
Mengenal 3 Gorila Ragunan...
Tiga gorila bernama Komu, Kombu, dan Kimi, penghuni Pusat Primata Schmutzer Ragunan hingga kini belum pernah dikawinkan. FOTO/DOK.TAMAN MARGASATWA RAGUNAN
A A A
JAKARTA - Taman Margasatwa Ragunan (TMR) selalu ramai dikunjungi warga Jabodetabek saat akhir pekan atau hari libur nasional. Salah satu tempat yang populer didatangi warga adalah Pusat Primata Schmutzer yang di dalamnya terdapat 3 gorila .

Ketiga gorila tersebut bernama Komu, Kombu, dan Kimi yang lahir di sebuah kebun binatang di Inggris pada 1995-1997 silam. Gorila dengan spesies dari dataran rendah tersebut didatangkan dari kebun binatang di Inggris tersebut ke Indonesia, tepatnya ke Kebun Binatang TMR pada 2002 silam.

"Total satwa di Ragunan ada lebih dari 2.000 satwa, yang mana 3 di antaranya merupakan 3 gorila jantan yang berada di Pusat Primata Schmutzer dan paling populer dikunjungi," kata Humas TMR Wahyudi Bambang saat dihubungi, Minggu (2/2/2025).



Menurutnya, 3 gorila yang berusia 27-29 tahun tersebut hingga kini masih belum memiliki pasangan meski usia hidup gorila berada pada kisaran 35-50 tahun. Pasalnya, hingga kini masih belum ada gorila betina di Indonesia, khususnya di TMR.

"Semua orang konservasi inginnya begitu, didatangkan gorila betina, tapi kan ini bukan punya kita, kita sudah mengajukan (untuk didatangkan gorila betina dari Inggris), dari dahulu memang sudah dipersiapkan didatangkan ke kita, tapi ternyata tak jadi," tuturnya.

Dia menerangkan, gorila merupakan jenis hewan yang suka memiliki pasangan lebih dari satu. Pihak TMR sudah pernah mengajukan ke Kebun Binatang di Inggris, yang meminjamkan tiga gorilanya itu ke TMR, untuk bisa mendatangkan gorila betina. Namun hingga kini masih belum terealisasi.

"Itu gorila dari (kebun binatang di) Inggris, bukan punya kita, kita sudah melakukan persiapan, sudah ditinjau, tapi akhirnya tak jadi dengan berbagai pertimbangan dan kebijakan mereka. Kita sudah siapkan kandang, segala macam sebenarnya," katanya.

Status ketiga gorila sebagai pinjaman kebun binatang di Inggris membuat pihak TMR tak bisa leluasa dalam melakukan negosiasi untuk mendatangkan gorila betina dari kebun binatang lainnya di luar negara Inggris. Pasalnya, itu malah akan mendatangkan masalah ke depannya.

Baca Juga: Mengisi Waktu Libur Natal di Taman Margasatwa Ragunan

"Itu kan pinjaman atau dititipkan dari Inggris, sehingga kita tak bisa sembarangan. Kita tak punya keputusan sendiri tanpa izin yang punya malah jadi masalah. Kecuali memang milik Kebun Binatang Ragunan, kita bisa secara leluasa melakukan negosiasi antarkebun binatang," bebernya.

Bambang menjabarkan, berbagai pertimbangan harus dilakukan untuk bisa mendatangkan, terlepas dengan keterikatannya dengan kebun binatang di Inggris. Paling utama dari segi kesehatan, baik kesehatan gorila jantan dan gorila betina serta spesiesnya.

"Ini kan gorila dataran rendah, nah belum tentu dari luar negeri sama spesiesnya, harus sama satu spesies, tak boleh cross, misalnya ini Gorila dataran rendah disilangkan dengan Gorila dataran tinggi, tak bisa," paparnya.

Selama ini pihaknya selalu melakukan report ke Inggris berkaitan kondisi ketiga satwa asli Afrika yang dititipkannya tersebut di TMR, khususnya dari segi kesehatannya. Pihaknya masih berharap agar pihak Inggris bisa mendatangkan gorila betina ke Ragunan agar regenerasi ketiga gorila tersebut bisa dilakukan.

"Harapannya Komu, Kombu, dan Kimi bisa hidup sehat, happy, sejahtera, semaksimal mungkin kita rawat, kalau memang ketemu jodoh alhamdulillah. Kalau ada yang baik hati memberikan jodoh sesuai prosedur yang benar kita bersyukur," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2034 seconds (0.1#10.140)