Alobi Lepasliarkan Dua Primata Jenis Tarsius ke Habitatnya
loading...
A
A
A
PANGKALPINANG - Animal Lovers Bangka Island (Alobi) bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Selatan, melepas dua ekor primata jenis Tarsius atau Mentilin, Jumat (5/3/2021) malam. Pelepasliaran dilakukan agar satwa tersebut bisa berkembang biak, mengingat populasinya dialam liar nyaris punah.
Kepala Resort BKSDA Sumsel, Septian Wiguna mengatakan, hewan tersebut dilepaslairkan setelah menjalani masa rehabilitasi di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Alobi dan layak kembali ke.
"Telah kami rawat dan rehabilitasi. Setelah kami rasa cukup dan sifat liarnya telah kembali, kami lepasliarkan disalah satu hutan konservasi di Pulau Bangka," kata Septian.
Baca juga: Kader Demokrat KBB Ditawari DP Rp20 Juta untuk Ikut KLB di Deli Serdang
Humas Alobi Foundation, Zikri Alamsyah menyebutnya saat diselamatkan dari masyarakat, kondisi satwa mungil itu belum lama ditemukan warga, hingga pihaknya tak memerlukannya waktu lama untuk merehabilitasinya.
"Dua hewan ini berasal dari Paritlalang Pangkalpinang dan Desa Penagan Kabupaten Bangka. Alhamdulillah kesadaran masyarakat mereka berinisiatif menyerahkan satwa dilindungi ini ke kami untuk dilepaslairkan," ujar Zikri.
Baca juga: Bersahabat Sejak Kecil, Tiga Kakek Ini Buktikan Arti Penting Persahabatan
Ia menuturkan, hingga saat ini pihaknya bersama BKSDA dan pihak terkait lainnya, telah mengembalikan lebih dari 7000 satwa berbagai jenis kehabitatnya.
"Ada ribuan satwa berbagai jenis yang telah kami selamatkan. Ada yang berasal dari serahan warga maupun sitaan BKSDA dan lebih dari 7000 satwa telah dilepaslairkan kealam yang menjadi habitatnya," ucapnya.
Kepala Resort BKSDA Sumsel, Septian Wiguna mengatakan, hewan tersebut dilepaslairkan setelah menjalani masa rehabilitasi di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Alobi dan layak kembali ke.
"Telah kami rawat dan rehabilitasi. Setelah kami rasa cukup dan sifat liarnya telah kembali, kami lepasliarkan disalah satu hutan konservasi di Pulau Bangka," kata Septian.
Baca juga: Kader Demokrat KBB Ditawari DP Rp20 Juta untuk Ikut KLB di Deli Serdang
Humas Alobi Foundation, Zikri Alamsyah menyebutnya saat diselamatkan dari masyarakat, kondisi satwa mungil itu belum lama ditemukan warga, hingga pihaknya tak memerlukannya waktu lama untuk merehabilitasinya.
"Dua hewan ini berasal dari Paritlalang Pangkalpinang dan Desa Penagan Kabupaten Bangka. Alhamdulillah kesadaran masyarakat mereka berinisiatif menyerahkan satwa dilindungi ini ke kami untuk dilepaslairkan," ujar Zikri.
Baca juga: Bersahabat Sejak Kecil, Tiga Kakek Ini Buktikan Arti Penting Persahabatan
Ia menuturkan, hingga saat ini pihaknya bersama BKSDA dan pihak terkait lainnya, telah mengembalikan lebih dari 7000 satwa berbagai jenis kehabitatnya.
"Ada ribuan satwa berbagai jenis yang telah kami selamatkan. Ada yang berasal dari serahan warga maupun sitaan BKSDA dan lebih dari 7000 satwa telah dilepaslairkan kealam yang menjadi habitatnya," ucapnya.
(msd)