Penampakan Mobil Terjebak Macet dan Terendam Banjir di Trans Sulawesi Barru
loading...
A
A
A
"Hari ini (Sabtu) saya rencana menjemput anak di Pondok Pesantren Hasan Yamani Parappe, Polman, tapi karena jalan tidak bisa dilalui makanya batal," katanya.
Dia menyebutkan, banjir terjadi sejak dini hari. Jalan terendam dan air masuk ke rumah warga sejak tadi Subuh. Menurut dia, di desanya air sudah mencapai 1 meter dan jalanan sudah tidak bisa dilalui kendaraan. Bahkan akses menuju Kabupaten Soppeng melalui jalur Pekkae sudah tertutup air dan tidak bisa dilalui.
Kepala Desa Lompo Tengah, Kabupaten Barru, Arif Pabiseang menuturkan kondisi banjir di desanya terpantau masih tinggi sekali sementara hujan belum berhenti.
"Insyaallah kami dari pemerintah desa dan bersama tim evakuasi Tanggap Darurat Bencana (Tagana) akan tetap melakukan pengawalan dan mengamankan serta mengevakuasi warga yang berisiko (orang tua) ke tempat yang lebih aman,” katanya.
Dia menyebutkan, banjir terjadi sejak dini hari. Jalan terendam dan air masuk ke rumah warga sejak tadi Subuh. Menurut dia, di desanya air sudah mencapai 1 meter dan jalanan sudah tidak bisa dilalui kendaraan. Bahkan akses menuju Kabupaten Soppeng melalui jalur Pekkae sudah tertutup air dan tidak bisa dilalui.
Kepala Desa Lompo Tengah, Kabupaten Barru, Arif Pabiseang menuturkan kondisi banjir di desanya terpantau masih tinggi sekali sementara hujan belum berhenti.
"Insyaallah kami dari pemerintah desa dan bersama tim evakuasi Tanggap Darurat Bencana (Tagana) akan tetap melakukan pengawalan dan mengamankan serta mengevakuasi warga yang berisiko (orang tua) ke tempat yang lebih aman,” katanya.
(abd)