Profil Lady Aurelia Pramesti, Mahasiswi FK Unsri yang Sopirnya Pukul Ketua Dokter Koas di Palembang

Sabtu, 14 Desember 2024 - 10:50 WIB
loading...
Profil Lady Aurelia...
Profil Lady Aurelia Pramesti banyak dicari netizen. Ia adalah mahasiswi Unsri yang diduga jadi biang kerok insiden pemukulan dokter koas M Luthfi di Palembang. Foto/Kolase/X
A A A
PALEMBANG - Profil Lady Aurelia Pramesti banyak dicari netizen yang merasa penasaran. Ia adalah mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) yang diduga jadi biang kerok insiden pemukulan dokter koas bernama M Luthfi di Palembang.

Diberitakan sebelumnya, viral seorang dokter koas di Palembang bernama M Lutfi dihajar pria berbaju merah di toko kue yang berada di Jalan Demang Lebar Daun, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).



Aksi kekerasan ini disebutkan bermula saat ibu Lady, Sri Meilina, bertemu dengan Luthfi guna membahas ketidakpuasan sang anak terkait jadwal jaga dokter koas.



Ibunda Lady awalnya mengajak dokter koas Luthfi untuk bertemu dan membincangkan soal jadwal jaga koas anaknya. Namun tak disangka, pertemuan itu berakhir ricuh hingga muncul pria berbaju merah yang disebutkan sebagai sopir Lady Aurelia memukul Luthfi.

Profil Lady Aurelia Pramesti


Lady Aurelia Pramesti (LAP) merupakan salah seorang mahasiswi di Universitas Sriwijaya (Unsri). Sebagai informasi, kampus tersebut adalah perguruan tinggi negeri (PTN) yang berada di Sumatera Selatan.



Dihimpun dari berbagai sumber, Lady Aurelia sempat terdaftar dalam Tim Bantuan Medis Sriwijaya (TBM Sriwijaya) Fakultas Kedokteran (FK) Unsri.

TBM Sriwijaya ini merupakan sejenis badan otonom yang biasa berkoordinasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FK Unsri.

Pada latar belakangnya, Lady Aurelia disebutkan berasal dari keluarga yang berada. Ibunya adalah Sri Meilina, sementara ayahnya dikatakan sebagai pejabat bernama Dedy Mandarsyah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3320 seconds (0.1#10.140)