3 Trik Manipulasi Agus Disabilitas yang Wajib Diwaspadai Kaum Hawa, Jangan Sampai Terpedaya!
loading...
A
A
A
Masih dalam rekaman tersebut, Agus sempat berusaha menenangkan korban yang ditemuinya. Agus seakan-akan menjadi orang yang paling tahu tentang korban dengan kalimat-kalimat palsunya.
"Saya tahu kamu lagi banyak masalah, saya bilang kamu harus kuat. Aku mohon sama kamu, kamu harus sukses. Pertemuan ini sudah ditakdirin, bukan hanya kebetulan. Saya ndak mau kamu disakitin lagi. Kamu sayang sama orangtua? Jangan ngikutin teman yang salah. Berjuang, kakak pasti bisa.” ucap Agus.
3. Berbohong
Berbohong bisa dibilang sebagai salah satu taktik manipulasi klasik. Biasanya, mereka melakukan ini untuk menghindari tanggung jawab, mengontrol situasi hingga mendapatkan keuntungan tertentu.
Pada korbannya, Agus senantiasa membohongi mereka dengan kalimat-kalimat yang menenangkan hati. Padahal, semua itu dilakukan hanya untuk menggali informasi lebih dalam mengenai korban, lalu menggunakannya sebagai ancaman jika dibutuhkan.
Agus kemudian menawarkan keahlian tertentu sebagai dalih untuk mendekati korban. Salah satu keahliannya adalah ritual mandi wajib yang diklaim dapat membersihkan diri dari dosa atau keburukan akibat hubungan seksual di masa lalu.
Dirreskrimum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat, mengatakan Agus dalam modusnya menawarkan keahlian bisa mensucikan korban yang pernah melakukan hubungan seksual bersama kekasihnya. Awalnya korban menolak, tetapi ancaman pelaku untuk membuka aib korban membuatnya menyerah.
Itulah beberapa trik manipulasi Agus disabilitas yang wajib diwaspadai kaum hawa.
Lihat Juga: Gerombolan Pria Pelaku Pelecehan Turis Singapura di Jalan Braga Diburu Polisi dan Satpol PP
"Saya tahu kamu lagi banyak masalah, saya bilang kamu harus kuat. Aku mohon sama kamu, kamu harus sukses. Pertemuan ini sudah ditakdirin, bukan hanya kebetulan. Saya ndak mau kamu disakitin lagi. Kamu sayang sama orangtua? Jangan ngikutin teman yang salah. Berjuang, kakak pasti bisa.” ucap Agus.
3. Berbohong
Berbohong bisa dibilang sebagai salah satu taktik manipulasi klasik. Biasanya, mereka melakukan ini untuk menghindari tanggung jawab, mengontrol situasi hingga mendapatkan keuntungan tertentu.
Pada korbannya, Agus senantiasa membohongi mereka dengan kalimat-kalimat yang menenangkan hati. Padahal, semua itu dilakukan hanya untuk menggali informasi lebih dalam mengenai korban, lalu menggunakannya sebagai ancaman jika dibutuhkan.
Agus kemudian menawarkan keahlian tertentu sebagai dalih untuk mendekati korban. Salah satu keahliannya adalah ritual mandi wajib yang diklaim dapat membersihkan diri dari dosa atau keburukan akibat hubungan seksual di masa lalu.
Dirreskrimum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat, mengatakan Agus dalam modusnya menawarkan keahlian bisa mensucikan korban yang pernah melakukan hubungan seksual bersama kekasihnya. Awalnya korban menolak, tetapi ancaman pelaku untuk membuka aib korban membuatnya menyerah.
Itulah beberapa trik manipulasi Agus disabilitas yang wajib diwaspadai kaum hawa.
Lihat Juga: Gerombolan Pria Pelaku Pelecehan Turis Singapura di Jalan Braga Diburu Polisi dan Satpol PP
(cip)