Pemprov Sumbar Sukses Sabet Dua Penghargaan Prestisius dari Kemendagri
loading...
A
A
A
Sedangkan untuk kategori provinsi dengan skor indeks inovasi daerah tertinggi, Sumbar menjadi provinsi terbaik di wilayah Sumatra. Penilaiannya dibagi secara regional atau per pulau di Indonesia. “Alhamdulillah, kita juga merupakan provinsi terbaik di wilayah Sumatera untuk skor indeks inovasi,” tuturnya.
Sementara itu, Wamendagri RI Ribka Haluk dalam sambutannya menyebut, inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan sangat penting. Sebab, kehidupan di tengah masyarakat terus berkembang, selalu bergerak dinamis, dan diiringi perkembangan teknologi yang pesat.
“Inovasi yang kita butuhkan harus terwujud dalam bentuk sistem yang teruji, sehingga, pergantian kepemimpinan di daerah tidak menjadi masalah, karena sistem yang ada dapat terlaksana dan dilanjutkan dengan baik,” ucap Wamendagri Ribka Haluk.
Dia juga menegaskan pentingnya inovasi untuk meningkatkan daya saing daerah dan mendukung peningkatan ekonomi secara nasional. Selain itu, menurutnya, inovasi daerah juga dapat berperan sebagai instrument strategis pemerintah dalam menghadirkan pelayanan prima bagi masyarakat.
“Inovasi ini juga merupakan bentuk terobosan dan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program kerja dalam asta cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” tegasnya.
Indonesia adalah salah satu pemerintahan dengan populasi terbesar di dunia yang juga diperkuat oleh 500 lebih kepala daerah. Oleh karena itu, dibutuhkan iklim penyelenggaraan pemerintahan yang kompetitif untuk saling memacu pengembangan daerah.
“Terlebih di tengah sistem otonomi daerah saat ini, terdapat ruang besar bagi Kepala Daerah untuk bermanuver dalam inovasi. Asal, inovasi jangan asal inovasi. Inovasi bukan hanya soal platform dan aplikasi,” ucapnya.
Hadir mendampingi Gubernur Mahyeldi dalam kegiatan tersebut sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemprov Sumbar, di antaranya Plt Kepala Balitbang Sumbar Youlius Honesti, Kepala Bappeda Medi Iswandi, dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Mursalim.
Lihat Juga: Hadirkan Pegiat Zakat ASEAN dan Jordania, Baznas RI Kembali Gelar Konferensi Zakat Internasional ke-8
Sementara itu, Wamendagri RI Ribka Haluk dalam sambutannya menyebut, inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan sangat penting. Sebab, kehidupan di tengah masyarakat terus berkembang, selalu bergerak dinamis, dan diiringi perkembangan teknologi yang pesat.
“Inovasi yang kita butuhkan harus terwujud dalam bentuk sistem yang teruji, sehingga, pergantian kepemimpinan di daerah tidak menjadi masalah, karena sistem yang ada dapat terlaksana dan dilanjutkan dengan baik,” ucap Wamendagri Ribka Haluk.
Dia juga menegaskan pentingnya inovasi untuk meningkatkan daya saing daerah dan mendukung peningkatan ekonomi secara nasional. Selain itu, menurutnya, inovasi daerah juga dapat berperan sebagai instrument strategis pemerintah dalam menghadirkan pelayanan prima bagi masyarakat.
“Inovasi ini juga merupakan bentuk terobosan dan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program kerja dalam asta cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” tegasnya.
Indonesia adalah salah satu pemerintahan dengan populasi terbesar di dunia yang juga diperkuat oleh 500 lebih kepala daerah. Oleh karena itu, dibutuhkan iklim penyelenggaraan pemerintahan yang kompetitif untuk saling memacu pengembangan daerah.
“Terlebih di tengah sistem otonomi daerah saat ini, terdapat ruang besar bagi Kepala Daerah untuk bermanuver dalam inovasi. Asal, inovasi jangan asal inovasi. Inovasi bukan hanya soal platform dan aplikasi,” ucapnya.
Hadir mendampingi Gubernur Mahyeldi dalam kegiatan tersebut sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemprov Sumbar, di antaranya Plt Kepala Balitbang Sumbar Youlius Honesti, Kepala Bappeda Medi Iswandi, dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Mursalim.
Lihat Juga: Hadirkan Pegiat Zakat ASEAN dan Jordania, Baznas RI Kembali Gelar Konferensi Zakat Internasional ke-8
(skr)