Pembunuh dan Pembakar Wanita Muda di Bangkalan Ternyata Kekasih Korban, Dipicu Cekcok saat Akan Aborsi
loading...
A
A
A
Tersangka pun emosi saat korban mengancam akan mengadukan perbuatannya ke polisi.
Kemarahan tersangka mencapai puncaknya saat tiba di TKP yang memang jauh dari perkampungan dan sepi di malam hari.
MA kemudian mencabut senjata tajam yang biasa dibawanya. Tanpa ragu dia menyabetkan sajam tersebut ke arah leher dan kepala korban.
Korban yang diserang berusaha melawan dan melindungi dengan dirinya dengan memakai tangan. Sabetan senjata tajam pelaku membuat jemari tangan kanan korban putus.
Saat korban EJ sudah terkapar, pelaku MA malah makin beringas. Dia kemudian menggorok leher korban dan menyeretnya ke gudang bekas pabrik pemotongan kayu.
Pelaku lalu pergi dari TKP menuju warung untuk membeli bensin. Bahan bakar ini kemudian dibawa ke TKP lagi dan disiramkan ke sarung yang dipakai menutupi tubuh korban.
Kemudian untuk menghilangkan jejak, pelaku membakar korban di TKP. Setelah itu, tersangka pulang ke rumahnya.
Polisi yang bergerak cepat menyelidiki pembunuhan sadis ini mengamankan sejumlah barang bukti. Termasuk handphone milik korban.
"Terkuaknya identitas korban dan pelaku berawal dari temuan handphone saat petugas melakukan pemeriksaan dan olah TKP," ujarnya Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, Senin (2/12/2024).
Korban mengalami luka bakar hingga 80 persen yakni bagian betis ke atas dan hanya tersisa bagian kaki saja yang utuh.
Kemarahan tersangka mencapai puncaknya saat tiba di TKP yang memang jauh dari perkampungan dan sepi di malam hari.
MA kemudian mencabut senjata tajam yang biasa dibawanya. Tanpa ragu dia menyabetkan sajam tersebut ke arah leher dan kepala korban.
Korban yang diserang berusaha melawan dan melindungi dengan dirinya dengan memakai tangan. Sabetan senjata tajam pelaku membuat jemari tangan kanan korban putus.
Saat korban EJ sudah terkapar, pelaku MA malah makin beringas. Dia kemudian menggorok leher korban dan menyeretnya ke gudang bekas pabrik pemotongan kayu.
Pelaku lalu pergi dari TKP menuju warung untuk membeli bensin. Bahan bakar ini kemudian dibawa ke TKP lagi dan disiramkan ke sarung yang dipakai menutupi tubuh korban.
Kemudian untuk menghilangkan jejak, pelaku membakar korban di TKP. Setelah itu, tersangka pulang ke rumahnya.
Polisi yang bergerak cepat menyelidiki pembunuhan sadis ini mengamankan sejumlah barang bukti. Termasuk handphone milik korban.
"Terkuaknya identitas korban dan pelaku berawal dari temuan handphone saat petugas melakukan pemeriksaan dan olah TKP," ujarnya Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, Senin (2/12/2024).
Korban mengalami luka bakar hingga 80 persen yakni bagian betis ke atas dan hanya tersisa bagian kaki saja yang utuh.