5 Fakta Kotak Kosong di Pilkada Pangkalpinang 2024, Nomor 5 Disambut Haru

Jum'at, 29 November 2024 - 10:31 WIB
loading...
5 Fakta Kotak Kosong...
Deklarasi kemenangan kotak kosong di Pilkada Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung diserukan para relawan yang langsung menggelar sujud syukur. Foto/iNews TV/Haryanto
A A A
PANGKALPINANG - Serba-serba kotak kosong di Pilkada Pangkalpinang 2024 diKepulauan Bangka Belitungmenarik diketahui. Sebelumnya, deklarasi kemenangan kotak kosong diserukan para relawanyang langsung menggelar sujud syukur sebagai ungkapan rasa kelegaan atas hasil tersebut.

Sebelum itu, para relawan kotak kosong ini lebih dulu mendeklarasikan kemenangan yang berujung pada suasana haru.



Beberapa relawan bahkan terlihat menangis bahagia dan saling berpelukan satu sama lainnya.

Fakta Kemenangan Kotak Kosong di Pilkada Pangkalpinang

1. Kalahkan Petahana

Diberitakan sebelumnya, relawan kotak kosong mengklaim pihaknya unggul dalam Pilkada Pangkalpinang 2024. Bersama perkiraan perolehan suara 60 persen, mereka mengumumkan kemenangan ini setelah mengumpulkan data dari seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (27/11/2024) malam.



Menariknya, hasil tersebut membuat kotak kosong mengungguli pasangan petahana di Pangkalpinang. Mereka adalah Maulan Aklil alias Molen dan Masagus M Hakim.

2. Dianggap Simbol Penolakan Calon Tunggal


Para relawan kotak kosong di Pangkalpinang menyebut hasil perhitungan suara yang dihimpun dari saksi menunjukkan angka signifikan untuk pihaknya.

Mereka menganggap fenomena ini sebagai simbol penolakan masyarakat terhadap calon tunggal.



Eka Mulya Putra selaku Ketua Rumah Aspirasi Kotak Kosong Pangkalpinang menyampaikan bahwa tingginya suara untuk kotak kosong mencerminkan aspirasi masyarakat bahwa mereka menginginkan calon pemimpin lebih representatif.

"Hasil ini adalah bukti bahwa masyarakat menginginkan perubahan," ujar Eka Mulya Putra, dikutip Jumat (29/11/)

3. Harapan Dari Kemenangan Kotak Kosong

Ketua Rumah Aspirasi Kotak Kosong Pangkalpinang, Eka Mulya Putra, juga menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat. Ia menganggap kemenangan ini menjadi awal dari upaya menciptakan pemerintahan yang lebih baik di daerah tersebut.

Tak hanya itu, kemenangan kotak kosong disebut sebagai pesan kuat dari warga Pangkalpinang yang merasa belum ada kandidat cocok untuk memenuhi harapan mereka.

Banyak yang memilih kotak kosong dengan harapan nantinya akan muncul calon-calon pemimpin yang lebih ideal di masa depan.

4. Skenario Berikutnya


Jika nantinya kotak kosong benar-benar disahkan menang dalam Pilkada Pangkalpinang 2024, ada ketentuan yang mengatur proses selanjutnya.

Peraturan mengenai kondisi tersebut tercantum dalam Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.

Singkatnya, daerah yang dimenangkan kotak kosong wajib melakukan pemilihan ulang. Mengacu Pasal 54D UU Nomor 10 Tahun 2016, pemilihan ulang dapat dilaksanakan di tahun berikutnya atau dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang dimuat dalam peraturan perundang-undangan.

Sambil mempersiapkan pemilihan selanjutnya, daerah tersebut akan dipimpin oleh penjabat sementara hingga pemilu ulang dilaksanakan. Sedangkan untuk calon tunggal yang sebelumnya kalah juga diperkenankan mencalonkan diri kembali dalam pemilihan berikutnya.

5. Para Relawan Menyambut bahagia


Relawan Kotak Kosong di Pangkalpinang menggelar sujud syukur usai mengklaim menang dalam Pilkada 2024. Mereka mengungkap kebahagiaan mendalam usai mengalahkan calon tunggal pasangan Maulan Aklil-Hakim.

Setelah menggelar deklarasi, mereka juga melakukan sujud syukur. Suasana pun sempat menjadi haru dengan beberapa di antaranya menangis dan saling berpelukan.

Itulah beberapa fakta kotak kosong di Pilkada Pangkalpinang 2024.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hitung Cepat SCL Taktika,...
Hitung Cepat SCL Taktika, Aulia Rahman Basri-Rendi Solihin Pimpin Perolehan Suara di PSU Kutai Kartanegara
NasDem Siap Kawal Pemenangan...
NasDem Siap Kawal Pemenangan PSU Pilkada Siak
Pengamat: Kekalahan...
Pengamat: Kekalahan Andika di Pilkada Serang karena Masyarakat Menolak Dinasti Politik
Profil Tjhai Chui Mie,...
Profil Tjhai Chui Mie, Wali Kota Perempuan Tionghoa Pertama di Indonesia yang 2 Periode Pimpin Singkawang
Pj Gubernur Velix Wanggai:...
Pj Gubernur Velix Wanggai: Sikap Masyarakat Papua Pegunungan Mulia dalam Kehidupan Demokrasi Lokal
Kharisma Menang Pilkada...
Kharisma Menang Pilkada Pamekasan di MK, Akademisi UTM: Saatnya Mewujudkan Visi Misi
MK Putuskan Pilkada...
MK Putuskan Pilkada Kabupaten Serang Diulang, Pengamat: Angin Segar bagi Demokrasi
Kalah Taruhan Pilkada...
Kalah Taruhan Pilkada 2024, Tiga Rumah di Sampang Disegel
Pelantikan Kepala Daerah...
Pelantikan Kepala Daerah Hari Ini, Berikut Rute Kedatangan dan Kantong Parkir Kendaraan di Monas
Rekomendasi
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
15 Contoh Ucapan Galungan...
15 Contoh Ucapan Galungan dan Kuningan 2025 Bahasa Bali untuk Teman hingga Keluarga Besar
Scooter Prix 2025: Pertarungan...
Scooter Prix 2025: Pertarungan Skuter Makin Sengit dengan Total Hadiah Lebih dari Rp1 Miliar!
Berita Terkini
Pertokoan di Malang...
Pertokoan di Malang Kebakaran, Sejumlah Kendaraan Hangus
1 jam yang lalu
Gudang Barang Pecah...
Gudang Barang Pecah Belah di Malang Kebakaran, Warga Panik
2 jam yang lalu
Petani Huma di Sukabumi...
Petani Huma di Sukabumi Tewas Tertembak Peluru Nyasar Pemburu Babi Hutan
2 jam yang lalu
Jurus Pramono Bereskan...
Jurus Pramono Bereskan Parkir Liar dengan Sistem Digitalisasi Tanpa Uang Tunai
2 jam yang lalu
Apartemen di Kemayoran...
Apartemen di Kemayoran Kebakaran, Api Terlihat di Balkon
2 jam yang lalu
Komitmen Keberlanjutan,...
Komitmen Keberlanjutan, FL Technics Indonesia Gelar Bersih-bersih Pantai
3 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved