Kobaran Api Hanguskan 6,5 Hektar Hutan di Konawe Selatan
loading...
Kebakaran hebat melanda hutan dan lahan di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Minggu (30/8/2020). Foto/iNews TV/Febriyono Tamenk
A
A
A
KONAWE SELATAN - Hutan dan lahan seluas 6,5 hektar yang ada di wilayah Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, hangus terbakar , pada Minggu (30/8/2020) petang. (Baca juga: Janda Muda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah dengan Leher Digorok )
Kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla ) tersebut, terjadi di dua titik. Api diketahui mulai muncul pada petang hari. Petugas gabungan langsung melakukan upaya pemadaman hingga malam hari.
Kobaran api semakin sulit dikendalikan, karena lahan dipenuhi alang-alang kering dan angin bertiup sangat kencang. Api dengan cepat menjalar hingga di dekat permukiman warga. (Baca juga: 199 Santri Positif COVID-19, 6 Ribu Santri Darussalam Diswab )
Petugas Manggala Adni Daops Sulawesi Tenggara, sempat kewalahan mengendalikan kobaran api , karena peralatan yang dimiliki sangat terbatas dan lokasi kebakaran sangat jauh dari sumber air.
![Kobaran Api Hanguskan 6,5 Hektar Hutan di Konawe Selatan]()
Danru Pemadam Karhutla Manggala Adni Daops Sulawesi Tenggara, Andi Iswan menyebutkan, titik pertama kebakaran terjadi di Desa Lalobao, Kecamatan Andoolo, yang merupakan kawasan hutan peoduksi dengan vegetasi semak belukar dan alang-alang, dengan luas sekitar satu hektar.
(Baca juga: TNI AL Kerahkan Kekuatan Penuh Jaga Keamanan Selat Malaka )
"Sementara titik kedua terjadi di Kelurahan Ngapaaha, Kecamatan Tinanggea, dengan luas kawasan yang terbakar mencapai sekitar 5,5 hektar. Lahan yang terbakar merupakan areal penggunaan lain (APL) dengan vegetasi semak belukar dan alang-alang," tuturnya.
Kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla ) tersebut, terjadi di dua titik. Api diketahui mulai muncul pada petang hari. Petugas gabungan langsung melakukan upaya pemadaman hingga malam hari.
Kobaran api semakin sulit dikendalikan, karena lahan dipenuhi alang-alang kering dan angin bertiup sangat kencang. Api dengan cepat menjalar hingga di dekat permukiman warga. (Baca juga: 199 Santri Positif COVID-19, 6 Ribu Santri Darussalam Diswab )
Petugas Manggala Adni Daops Sulawesi Tenggara, sempat kewalahan mengendalikan kobaran api , karena peralatan yang dimiliki sangat terbatas dan lokasi kebakaran sangat jauh dari sumber air.
.png)
Danru Pemadam Karhutla Manggala Adni Daops Sulawesi Tenggara, Andi Iswan menyebutkan, titik pertama kebakaran terjadi di Desa Lalobao, Kecamatan Andoolo, yang merupakan kawasan hutan peoduksi dengan vegetasi semak belukar dan alang-alang, dengan luas sekitar satu hektar.
(Baca juga: TNI AL Kerahkan Kekuatan Penuh Jaga Keamanan Selat Malaka )
"Sementara titik kedua terjadi di Kelurahan Ngapaaha, Kecamatan Tinanggea, dengan luas kawasan yang terbakar mencapai sekitar 5,5 hektar. Lahan yang terbakar merupakan areal penggunaan lain (APL) dengan vegetasi semak belukar dan alang-alang," tuturnya.
(eyt)
Explore More