Memalukan! Kekerasan di Porsema UNS Solo, Leher Mahasiswa Ditendang hingga Masuk RS

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 08:47 WIB
loading...
Memalukan! Kekerasan...
Pekan Olahraga Sebelas Maret (Porsema) di UNS Solo diwarnai aksi kekerasan. Seorang mahasiswa ditendang lehernya oleh pemain lawan saat pertandingan futsal. Foto/Ist
A A A
SOLO - Pekan Olahraga Sebelas Maret (Porsema) di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo diwarnai aksi kekerasan. Seorang mahasiswa ditendang lehernya oleh pemain lawan saat pertandingan futsal.

Akibatnya, korban cedera sehingga harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Diklatsar Menwa Maut, Polresta Surakarta Tangkap 2 Mahasiswa UNS Sebagai Tersangka

“Saat ini korban dirawat secara konservatif (pemberian obat obatan) di bangsal rawat inap RSUD dr Moewardi,” kata Sekretaris Universitas sekaligus Juru Bicara UNS, dalam keterangannnya dikutip Sabtu (26/10/2024).

Peristiwa kekerasan mahasiswa ini terjadi saat berlangsung pertandingan Futsal antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dengan Fakultas Pertanian (FP) di Stadion UNS pada Selasa (22/10/2024) sekitar pukul 20.30 WIB.



Sebelum peristiwa berlangsung, skor pertandingan 4-2.

Ketika pertandingan berlangsung, terjadi benturan antar-pemain. Salah satu pemain dari FP Angkatan 2023 berinisial RAFRP, (selanjutnya disebut korban) terjatuh dan wasit meniupkan peluit terjadi pelanggaran.



Tak lama kemudian, kiper dari FEB berinisial SAP angkatan 2023 (selanjutnya disebut pelaku) lari ke arah pemain yang terjatuh.

“Dia lalu melakukan tendangan ke arah bagian leher pemain tersebut. Wasit meniupkan pluit dan memberikan kartu merah kepada pelaku,” katanya.

Pada saat kejadian, korban tidak dapat melanjutkan pertandingan karena mengalami cedera dan dikeluarkan dari lapangan pertandingan Futsal.

Panitia dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS melakukan pertolongan pertama. Korban lalu dibawa ke IGD RSUD Moewardi Solo untuk mendapatkan pengobatan medis.

“Kami merasa prihatin dan menyesal atas kejadian insiden tersebut. UNS tidak mentolerir segala bentuk kekerasan fisik dalam kompetisi olahraga yang berlangsung di lingkungan kampus dan harus menjunjung tinggi sportivitas,” ucapnya.

Dikatakannya, UNS berkomitmen untuk menjaga lingkungan kampus sebagai pusat pembelajaran yang nyaman dan aman bagi mahasiswa. UNS selanjutnya menyerukan kepada seluruh civitas akademika agar peristiwa tidak terulang kembali.

Pihaknya akan terus melakukan upaya peningkatan kesadaran akan pentingnya relasi yang harmonis, saling asah, asuh dan asih antar-mahasiswa dalam semua bentuk kegiatan di lingkungan kampus UNS.

Sebagai bentuk komitmen dan tanggungjawab moral, Rektor UNS telah mengeluarkan Instruksi Nomor 820/UN27/KM.00/2024 tanggal 24 Oktober 2024 yang ditujukan kepada Panitai Porsema UNS.

Instruksi berisi seluruh kegiatan Porsema dihentikan. UNS akan melakukan evaluasi kegiatan Porsema yang diselenggarakan BEM UNS dan akan melakukan investigasi menyuluruh atas insiden tersebut.

Majelis Kode Etik Mahasiswa (MKEM) UNS bakal menegakkan kode etik mahasiswa dalam inseden tersebut dan akan menjatuhkan sanksi kepada pelaku.

Direktur Kemahasiswaaan UNS akan menjatuhkan sanksi kepada panitia Porsema UNS sesuai dengan peraturan yang berlaku di UNS.

“UNS pada hari Jumat, 25 Oktober 2025 telah melakukan mediasi dengan mempertemukan antara pelaku, korban dan orang tua masing-masing,” tuturnya.

Mediasi menghasilkan kesepakatan bahwa pelaku menanggung semua biaya pengobatan korban di RS; saling memaafkan; tidak akan membawa ke ranah hukum; tidak akan mengulang kembali insiden serupa.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pengunjuk Rasa UU TNI...
Pengunjuk Rasa UU TNI Diduga Alami Kekerasan Seksual hingga Fisik saat Ditangkap
Polisi Pukul Mundur...
Polisi Pukul Mundur Massa Aksi Tolak Revisi UU TNI dari Gedung DPR RI
Lewat Pagar Roboh, Mahasiswa...
Lewat Pagar Roboh, Mahasiswa Terobos Masuk Gedung DPR
Demo Pengesahan RUU...
Demo Pengesahan RUU TNI, Mahasiswa Bakar Ban di Gerbang Pancasila Gedung DPR
Sambangi Mahasiswa di...
Sambangi Mahasiswa di DIY, Gubernur Kalteng Agustiar Serahkan Bantuan Rp200 Juta
PN Tangerang Kabulkan...
PN Tangerang Kabulkan Praperadilan Korban Kriminalisasi, Pengacara FR Apresiasi Hakim
Persekusi di Garut Bentuk...
Persekusi di Garut Bentuk Ekspresi Keagamaan Berlebihan
DPRD Kota Bogor Siap...
DPRD Kota Bogor Siap Perjuangkan Aspirasi Mahasiswa Universitas Pakuan
3 Mahasiswa Lampung...
3 Mahasiswa Lampung Hanyut, 2 Ditemukan Tewas
Rekomendasi
Lautan Pertama di Bumi...
Lautan Pertama di Bumi yang Tidak Berwarna Biru Ditemukan
Manajer Perempuan di...
Manajer Perempuan di Nestle Meningkat, Ciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif
Misi Kemanusiaan TNI...
Misi Kemanusiaan TNI ke Myanmar, Helikopter Super Puma hingga Kapal Rumah Sakit Dikerahkan
Berita Terkini
9 Lokasi Parkir untuk...
9 Lokasi Parkir untuk Jemaah Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal
2 jam yang lalu
One Way Dicabut, 4.477...
One Way Dicabut, 4.477 Kendaraan Pemudik Tinggalkan Semarang via Kalikangkung dalam 9 Jam
5 jam yang lalu
Malam Takbiran, 18.862...
Malam Takbiran, 18.862 Kendaraan Pemudik Masuk Semarang
5 jam yang lalu
Malam Takbiran, Masih...
Malam Takbiran, Masih Banyak Pemudik Terjebak di Pantura Cirebon
6 jam yang lalu
Kemeriahan Malam Takbiran...
Kemeriahan Malam Takbiran di Jalur Mudik Pantura Karawang
6 jam yang lalu
Salat Idulfitri di Lapangan...
Salat Idulfitri di Lapangan Pancasila Simpang Lima Diperkirakan Diikuti 30.000 Jemaah
6 jam yang lalu
Infografis
Misteri Dinosaurus Cakar...
Misteri Dinosaurus Cakar Maut di Jurrasic World Terpecahkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved