Pendaftaran Kartu Pra Kerja Masuki Gelombang Keenam
loading...
Pendaftaran Kartu Prakerja terus dibuka secara bertahap. Khusus Sulsel, sebanyak 23.740 orang dilaporkan telah dinyatakan lulus dan mendapatkan insentif bantuan lewat program ini. Foto : SINDOnews/Ilustrasi
A
A
A
MAKASSAR - Pendaftaran kartu pra kerja terus dibuka secara bertahap. Khusus Sulsel, sebanyak 23.740 orang dilaporkan telah dinyatakan lulus dan mendapatkan insentif bantuan lewat program ini. Baca : Kartu Pra Kerja Dibuka Lagi! Siap-siap, Kuota Sulsel Cukup Besar
Koordinator Fungsional Pengantar Kerja Disnakertrans Sulsel, Syamsi Alang mengatakan, pendaftaran program kartu pra kerja sudah memasuki tahap keenam. Setelah tahapan pendaftaran gelombang kelima berakhir.
"Sekarang sudah memasuki tahapan pendaftaran kartu prakerja gelombang keenam. Gelombang ke-6 belum buka, karena baru saja selesai gelombang kelima," ujar Syamsi Alang kepada SINDOnews, kemarin.
Kendati begitu, hingga saat ini pengumuman kelulusan kartu prakerja baru sampai pada tahap ketiga. Khusus Sulsel, ada 23.740 yang lolos. Dengan rincian, pada tahap pertama 5.703 orang, tahap kedua 9.992, dan tahap ketiga 8.115 orang.
Dia melanjutkan, untuk pengumuman kelulusan gelombang keempat dan kelima belum diterima. Pihaknya masih menunggu informasi dari Kementerian Perekonomian (Kemenko). Baca Juga : Kondisi Terkini : 7 Kabupaten/Kota di Sulsel Masuk Zona Merah COVID-19
"Kelulusan gelombang ke-4 dan 5 belum ada data kami terima berapa yang lulus. Belum ada penyampaian dari Kemenko," sambung dia. Syamsi Alang melanjutkan, pihaknya pun masih menunggu jadwal kapan pendaftaran gelombang keenam bisa dimulai kembali.
Diketahui, pendaftaran kartu pra kerja sempat berhenti sampai di tahap keempat. Kepala Disnakertrans Sulsel, Andi Darmawan Bintang mengaku, pemerintah pusat sebelumnya melakukan evaluasi dan melakukan perbaikan sistem.
"Kenapa batch empat ini sempat berhenti, sebab kementerian memperbaiki sistemnya dulu. Karena disinyalir bahwa ada ternyata penerima manfaat itu bukan merupakan yang dimasukkan penerima kartu pra kerja . Tidak tepat sasaran, istilahnya," kata Wawan.
Dia berharap pada pendaftaran selanjutnya betul-betul bisa tepat sasaran. Apalagi program ini tujuannya untuk membantu para tenaga kerja yang terdampak di perusahaannya akibat COVID-19, baik mereka yang dirumahkan, atau kena PHK.
Apalagi pemerintah pusat memberikan kuota penerima yang cukup besar di Sulsel. Totalnya untuk 158.936 orang penerima kartu pra kerja . Mereka yang lulus dalam program ini, akan mendapatkan insentif total senilai Rp3.550.000 per orang yang sebagian besar digunakan untuk pelatihan online.
"Iya, peluang mendapat bantuan masih besar. Kuota Sulsel 158.000 lebih. Pendaftarannya berlangsung terus sampai kuota terpenuhi," tandas Wawan. Baca Lagi : Pemprov-DPRD Tandatangani Nota Kesepakatan KUA dan PPAS APBD 2021
Koordinator Fungsional Pengantar Kerja Disnakertrans Sulsel, Syamsi Alang mengatakan, pendaftaran program kartu pra kerja sudah memasuki tahap keenam. Setelah tahapan pendaftaran gelombang kelima berakhir.
"Sekarang sudah memasuki tahapan pendaftaran kartu prakerja gelombang keenam. Gelombang ke-6 belum buka, karena baru saja selesai gelombang kelima," ujar Syamsi Alang kepada SINDOnews, kemarin.
Kendati begitu, hingga saat ini pengumuman kelulusan kartu prakerja baru sampai pada tahap ketiga. Khusus Sulsel, ada 23.740 yang lolos. Dengan rincian, pada tahap pertama 5.703 orang, tahap kedua 9.992, dan tahap ketiga 8.115 orang.
Dia melanjutkan, untuk pengumuman kelulusan gelombang keempat dan kelima belum diterima. Pihaknya masih menunggu informasi dari Kementerian Perekonomian (Kemenko). Baca Juga : Kondisi Terkini : 7 Kabupaten/Kota di Sulsel Masuk Zona Merah COVID-19
"Kelulusan gelombang ke-4 dan 5 belum ada data kami terima berapa yang lulus. Belum ada penyampaian dari Kemenko," sambung dia. Syamsi Alang melanjutkan, pihaknya pun masih menunggu jadwal kapan pendaftaran gelombang keenam bisa dimulai kembali.
Diketahui, pendaftaran kartu pra kerja sempat berhenti sampai di tahap keempat. Kepala Disnakertrans Sulsel, Andi Darmawan Bintang mengaku, pemerintah pusat sebelumnya melakukan evaluasi dan melakukan perbaikan sistem.
"Kenapa batch empat ini sempat berhenti, sebab kementerian memperbaiki sistemnya dulu. Karena disinyalir bahwa ada ternyata penerima manfaat itu bukan merupakan yang dimasukkan penerima kartu pra kerja . Tidak tepat sasaran, istilahnya," kata Wawan.
Dia berharap pada pendaftaran selanjutnya betul-betul bisa tepat sasaran. Apalagi program ini tujuannya untuk membantu para tenaga kerja yang terdampak di perusahaannya akibat COVID-19, baik mereka yang dirumahkan, atau kena PHK.
Apalagi pemerintah pusat memberikan kuota penerima yang cukup besar di Sulsel. Totalnya untuk 158.936 orang penerima kartu pra kerja . Mereka yang lulus dalam program ini, akan mendapatkan insentif total senilai Rp3.550.000 per orang yang sebagian besar digunakan untuk pelatihan online.
"Iya, peluang mendapat bantuan masih besar. Kuota Sulsel 158.000 lebih. Pendaftarannya berlangsung terus sampai kuota terpenuhi," tandas Wawan. Baca Lagi : Pemprov-DPRD Tandatangani Nota Kesepakatan KUA dan PPAS APBD 2021
(sri)
Explore More