Kembangkan Pertanian Modern, Kementan Terjunkan Mahasiswa MSIB dan Alumni Polbangtan
loading...
A
A
A
Plt Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Inneke Kusumawaty, menekankan pentingnya kerja sama dengan pemerintah daerah dalam pelaksanaan program ini.
“Setiap komponen penting, termasuk masukan dari pendamping dan pemerintah daerah, sangat berperan dalam keberhasilan mahasiswa MSIB dan para mentor,” ujarnya.
Para mentor mulai datang sejak 14 September 2024, sementara mahasiswa MSIB akan hadir secara bertahap mulai 17 hingga 25 September 2024. Selama program, mereka akan tinggal di 27 pemondokan di Kecamatan Dadahup dan 22 pemondokan di Kecamatan Kapuas Murung.
Setelah mengikuti program magang ini, para mahasiswa diharapkan menguasai kompetensi keahlian sesuai dengan aktivitas yang dijalankan, yang dapat diakui setara dengan 20 SKS.
Beberapa aktivitas yang akan mereka lakukan antara lain pemberdayaan petani, agribisnis, pengembangan padi, pengelolaan lahan, dan penerapan teknologi mekanisasi.
“Setiap komponen penting, termasuk masukan dari pendamping dan pemerintah daerah, sangat berperan dalam keberhasilan mahasiswa MSIB dan para mentor,” ujarnya.
Para mentor mulai datang sejak 14 September 2024, sementara mahasiswa MSIB akan hadir secara bertahap mulai 17 hingga 25 September 2024. Selama program, mereka akan tinggal di 27 pemondokan di Kecamatan Dadahup dan 22 pemondokan di Kecamatan Kapuas Murung.
Setelah mengikuti program magang ini, para mahasiswa diharapkan menguasai kompetensi keahlian sesuai dengan aktivitas yang dijalankan, yang dapat diakui setara dengan 20 SKS.
Beberapa aktivitas yang akan mereka lakukan antara lain pemberdayaan petani, agribisnis, pengembangan padi, pengelolaan lahan, dan penerapan teknologi mekanisasi.
(ams)