Asap Pekat Turun di Merangin Jambi, Warga Keluhkan Hidung Panas dan Mata Perih
A
A
A
MERANGIN - Kabut asap pekat kembali turun di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Senin (14/10/2019). Padahal sudah sepekan kabut asap mulai menipis setelah diguyur hujan.
Kabut asap tebal kembali menyelimuti Merangin karena meningkatnya jumlah titik api kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi. Titik api di Kabupaten Merangin tidak terlalu banyak, asap yang mengganggu aktivitas warga ini adalah kiriman dari wilayah lain.
Dampak asap sendiri dikeluhkan Dina warga Pamenang. Dia mengatakan asap ini mulai dari kemarin sudah mulai tebal. "Kelihatan peningkatannya dari kemarin, namun hari ini sangat pekat. Saya di dalam rumah saja sudah merasakan hidung panas, bahkan jika mengendarai motor mata rasanya perih," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Ronal. Dia mengatakan kabut asap pekat kembali melanda wilayahnya. "Saya tidak tahu di mana ada kebakaran, kalau di tempat kami tidak ada kebakaran hutan maupun lahan, namun asap pekat sejak kemarin sudah kami rasakan. Kami berharap pemerintah segera mengatasinya, terutama membuat hujan buatan," ujarnya.
Kabut asap tebal kembali menyelimuti Merangin karena meningkatnya jumlah titik api kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi. Titik api di Kabupaten Merangin tidak terlalu banyak, asap yang mengganggu aktivitas warga ini adalah kiriman dari wilayah lain.
Dampak asap sendiri dikeluhkan Dina warga Pamenang. Dia mengatakan asap ini mulai dari kemarin sudah mulai tebal. "Kelihatan peningkatannya dari kemarin, namun hari ini sangat pekat. Saya di dalam rumah saja sudah merasakan hidung panas, bahkan jika mengendarai motor mata rasanya perih," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Ronal. Dia mengatakan kabut asap pekat kembali melanda wilayahnya. "Saya tidak tahu di mana ada kebakaran, kalau di tempat kami tidak ada kebakaran hutan maupun lahan, namun asap pekat sejak kemarin sudah kami rasakan. Kami berharap pemerintah segera mengatasinya, terutama membuat hujan buatan," ujarnya.
(wib)