Adat Nyentulak, Doa Bersama Tolak Balak di Sembalun Lombok Timur

Rabu, 03 Februari 2021 - 11:40 WIB
loading...
Adat Nyentulak, Doa Bersama Tolak Balak di Sembalun Lombok Timur
Masyarakat di Pulau Lombok melakukan ritual Nyentulak atau prosesi Doa Tolak Balak di Dusun Biluk, Desa Biluk Petung Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur.
A A A
LOMBOK TIMUR - Ratusan masyarakat beserta tokoh adat di Pulau Lombok yang dimotori Laskar Sasak melakukan ritual Nyentulak atau prosesi Doa Tolak Balak di Dusun Biluk, Desa Biluk Petung Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur.

Laskar Sasak juga menginisiasi acara adat lainnya di wilayah adat Bayan Kabupaten Lombok Utara tepatnya di Desa Senaru, Lereng Gunung Rinjani yang berada di Kecamatan Bayan awal pekan ini.

Prosesi adat Bayan itu berupa pengukuhan pemangku hutan kawasan Gunung Rinjani yang sangat sakral itu di kawasan pemukiman adat Desa Senaru yang terdiri atas 17 rumah adat yang hingga kini terjaga kelestariannya.

Baca juga: Terima Kunjungan Gubernur NTB, Khofifah Promosikan Kawasan Industri Halal

Ketua Laskar Sasak Lalu Taharuddin dalam siaran persnya yg dikirim ke sejumlah media massa pada Rabu (3/2/2021) membenarkan bahwa pihaknya tetap berupaya untuk melestarikan warisan leluhur di bumi Lombok termasuk keberlangsungan kedua prosesi adat itu baik acara Nyentulak (doa tol ak balak) serta pengukuhan pemangku hutan kawasan Bayan Lombok Utara.

"Laskar Sasak tetap konsisten dan istiqomah menjaga kelestarian warisan leluhur di bumi Lombok yang identik dengan istilah seribu masjid ini. Ini semua sebagai bagian dari Lombok Mercusuar, memperkuat tradisi dan budaya dalam rangka menyuarakan Nasionalisme dari Bumi Lombok," kata Lalu Taharuddin seperti dikutip dari Siaran Pers Laskar Sasak, Rabu (3/2/2021).

Lebih jauh prosesi Nyentulak berupa doa bersama tolak balak itu dilakukan para tokoh adat duduk bersila di Berugak, sebuah tempat terbuat dari bambu beratap alang - alang, melaksanakan prosesi upacara adat yang dipimpin Mamaq Lokaq, Tetua adat Desa Biluk Petung.

Kidung Suci betaburan yang disampaikan oleh para Mamaq Lokaq, berdoa agar bangsa dan negara ini dapat segera menyelesaikan seluruh permasalahan yang mendera.

Selain para masyarakat adat serta tokoh adat dari wilayah sekitar Sembalun serta perwakilan dari Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara serta Kota Mataram, juga hadir Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi, Kabinda NTB, Direktur Intekam Polda NTB, Wakil Bupati Lombok Timur, Kapolres Lombok Timur beserta forkopimda NTB serta Lombok Timur.

Baca juga: Pagi Buta Kebakaran Hebat Luluhlantakkan Rumah Nenek di Tuban
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2780 seconds (0.1#10.140)