Banjir Bandang Terjang Ternate, 10 Orang Dilaporkan Tewas dan Puluhan Rumah Rusak

Minggu, 25 Agustus 2024 - 14:16 WIB
loading...
Banjir Bandang Terjang...
Banjir bandang menerjang Kota Ternate mengakibatkan 10 orang dilaporkan tewas dan puluhan rumah rusak parah di Kelurahan Rua, Kecamatan Ternate Pulau, Minggu (25/8/2024) dini hari. Foto/Ismail Sangaji/iNewsTV
A A A
TERNATE - Kota Ternate kembali dilanda bencana banjir bandang yang mengakibatkan kerusakan parah di Kelurahan Rua, Kecamatan Ternate Pulau. Banjir ini terjadi pada Minggu (25/8/2024) dini hari, setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut sejak Sabtu malam. Material lumpur, bebatuan, dan pepohonan yang terbawa dari dataran tinggi Gunung Gamalama menghantam rumah-rumah warga, menyebabkan kehancuran besar.

Akibat bencana ini, sepuluh orang dilaporkan tewas, sementara tiga orang lainnya berhasil diselamatkan meskipun mengalami luka-luka serius akibat tertimbun material banjir. Para korban yang selamat kini tengah mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Gambesi dan RSUD Ternate.

“Kami masih melakukan pencarian, kemungkinan masih ada korban yang belum ditemukan,” ungkap Kepala Basarnas Ternate, Fatur Rahman. Lebih lanjut, ia menjelaskan hingga saat ini tim SAR gabungan terus berupaya mengevakuasi warga yang diduga masih tertimbun material banjir, meskipun mereka menghadapi kesulitan akibat tebalnya lumpur dan reruntuhan yang menghalangi akses.


Banjir Bandang Terjang Ternate, 10 Orang Dilaporkan Tewas dan Puluhan Rumah Rusak

Tim SAR gabungan mengevakuasi salah satu jasad korban banjir bandang di Ternate. Foto/Ismail Sangaji/iNewsTV

Selain itu, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Pencarian Pertolongan Basarnas Ternate, Bram Madya, menambahkan bahwa personel Basarnas bersama anggota TNI/Polri, BPBD, dan masyarakat setempat sedang berjuang keras untuk menemukan dan mengevakuasi korban.

"Saat ini, korban yang meninnggal sedang diidentifikasi, sementara tiga korban luka telah dilarikan ke RSUD Chasan Boesoerie dan RST untuk mendapatkan perawatan medis," ungkapnya sebagaimana dikutip dari Antara, Minggu (25/8/2024).

Banjir bandang ini tidak hanya merenggut nyawa dan melukai warga, tetapi juga menutup akses jalan raya yang menghubungkan kawasan Kastela hingga Rua Kota Ternate. Kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintasi kawasan tersebut, dan pembersihan material banjir bandang dengan alat berat masih berlangsung.

Seiring dengan upaya pencarian dan evakuasi, pihak berwenang juga sedang melakukan pendataan untuk menilai sejauh mana kerusakan yang ditimbulkan oleh banjir ini.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1953 seconds (0.1#10.140)