Kapal Legendaris Lancang Kuning Abad Ke-12 Ditemukan di Lagoi Bintan

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 17:36 WIB
loading...
Kapal Legendaris Lancang...
Sebuah kapal kuno yang diyakini merupakan Lancang Kuning berasal dari abad ke-12 ditemukan di pesisir pantai kawasan Lagoi, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Foto/iNews TV/Zuprianto
A A A
BINTAN - Sebuah kapal kuno yang diyakini merupakan Lancang Kuning berasal dari abad ke-12 ditemukan di pesisir pantai kawasan Lagoi, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.

Kapal Legendaris Lancang Kuning Abad Ke-12 Ditemukan di Lagoi Bintan

Foto/iNews TV/Zuprianto

Penemuan ini setelah tim gabungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan University of Napoli L'Orientale, Italia melakukan serangkaian penelitian.



Dugaan awal menyebutkan bahwa kapal ini adalah kapal legendaris Lancang Kuning.

Kapal Legendaris Lancang Kuning Abad Ke-12 Ditemukan di Lagoi Bintan

Foto/iNews TV/Zuprianto

Penemuan bersejarah ini pertama kali terungkap setelah musim hujan deras pada tahun 2016 yang menyebabkan reruntuhan kapal tersebut terlihat di permukaan.



Bangkai kapal legendaris ini awalnya ditemukan oleh staf Nirwana Gardens yang tengah beristirahat di tepi pantai.

Temuan ini selanjutnya dilaporkan hingga kemudian dilakukannya investigasi mendalam oleh BRIN dan University of Napoli L'Orientale.

Proyek penelitian ini merupakan bagian dari upaya pelestarian ilmu pembuatan kapal Indonesia yang terancam punah, yang didanai oleh Kementerian Luar Negeri Italia dan International Association of Mediterranean and Oriental Studies.



Penelitian ini melibatkan investigasi arkeologi yang menyeluruh, baik di bawah air maupun di darat. Proses penggalian dimulai di Pantai Mayang Sari, dekat area olahraga air pada 30 Juli 2024.

Alqiz, arkeolog dari BRIN menyatakan bahwa penelitian yang tengah berlangsung berhasil mengungkap bagian atas kapal tersebut.

"Kapal ini memiliki dimensi panjang sekitar 23,4 meter dan lebar 6 meter," ujarnya dikutip Sabtu (24/8/2024).

Selain itu, tim juga menemukan beberapa tembikar Cina, pecahan-pecahan tembikar, benda-benda kaca dan logam, serta benda berbentuk koin di lambung kapal.

Mengutip artikel jurnal penelitian yang ditulis oleh arkeolog Agni Mochtar, Nahar Cahyandaru, Chiara Zazzaro, dan Chiara Visconti pada Agustus 2023, tim gabungan dari Pusat Penelitian Arkeologi Lingkungan, Arkeologi Maritim dan Budaya Berkelanjutan BRIN dan University of Napoli L'Orientale memulai proyek penelitian bangkai kapal yang ditemukan pada tahun 2016 di salah satu pantai di Lagoi, Bintan.

Diketahui, perairan Bintan telah lama dikenal sebagai jalur pelayaran penting yang menghubungkan Asia Timur, Asia Tenggara, dan Samudra Hindia.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak bangkai kapal kuno yang ditemukan di sekitar wilayah ini, meski hanya sedikit yang diteliti secara mendalam.

Menurut penelitian sebelumnya, bangkai kapal ini berada dalam kondisi yang sangat baik di sebuah pantai yang secara lokal dikenal sebagai Pantai Lancang Kuning, dinamakan demikian karena keberadaan kapal tersebut.

Lancang Kuning, dalam tradisi Riau, merujuk pada kapal kerajaan yang biasanya ditandai dengan warna kuning pada layar atau lambungnya.

Kapal ini dianggap sebagai legenda oleh masyarakat setempat karena sering muncul dan menghilang, terutama saat musim muson. Bangkai kapal ini terakhir kali terlihat saat badai besar pada tahun 2016.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1849 seconds (0.1#10.140)