Aksi Debus dan Bakar Ban Warnai Demo Mahasiswa Tolak RUU Pilkada di Gedung DPRD Jabar
loading...
A
A
A
"Makanya kita hari ini adalah bentuk suara atau bentuk seruan secara umum, secara terbuka, salah satu aja (RUU Pilkada) itu. Bagi siapapun, terus bangkit berdiri melawna tirani, melawan ketidak adilan," tambahnya.
Sementara itu, salah satu orator yang juga mahasiswa asal Bandung, Syafika Sahla memastikan, aksi unjuk rasa ini tidak ditunggangi kekuatan politik apa pun.
"Ini benar-benar suara kita. Orang melihat, orang tertarik, orang datang, tidak ada kita membuat perjanjian, mengeluarkan budget sekian, apalagi dibayar oleh siapa, tidak ada," ucap Sahla.
Meski aksi debus dan bakar ban mewarnai demonstrasi mahasiswa ini, namun hingga pukul 14.15 WIB, situasi di kawasan Gedung DPRD Jabar masih kondusif. Sejumlah aparat keamanan pun tampak bersiaga mengamankan jalannya demonstrasi.
Lihat Juga: Kades di Kebumen Uji Materi UU Pilkada di MK, Minta Masa Cuti Calon Petahana Diperpanjang
Sementara itu, salah satu orator yang juga mahasiswa asal Bandung, Syafika Sahla memastikan, aksi unjuk rasa ini tidak ditunggangi kekuatan politik apa pun.
"Ini benar-benar suara kita. Orang melihat, orang tertarik, orang datang, tidak ada kita membuat perjanjian, mengeluarkan budget sekian, apalagi dibayar oleh siapa, tidak ada," ucap Sahla.
Meski aksi debus dan bakar ban mewarnai demonstrasi mahasiswa ini, namun hingga pukul 14.15 WIB, situasi di kawasan Gedung DPRD Jabar masih kondusif. Sejumlah aparat keamanan pun tampak bersiaga mengamankan jalannya demonstrasi.
Lihat Juga: Kades di Kebumen Uji Materi UU Pilkada di MK, Minta Masa Cuti Calon Petahana Diperpanjang
(shf)