Aksi Debus dan Bakar Ban Warnai Demo Mahasiswa Tolak RUU Pilkada di Gedung DPRD Jabar
loading...
A
A
A
BANDUNG - Demonstrasi ribuan mahasiswa menolak RUU Pilkada di Gedung DPRD Jawa Barat, Kamis (22/8/2024) masih terus berlangsung. Selain berorasi, demo mahasiswa kali ini juga diwarnai aksi debus.
Berdasarkan pantauan SINDOnews, terlihat tiga orang dari perwakilan demonstran mempertontonkan aksi teatrikal di hadapan para massa aksi lainnya.
Mereka memperlihatkan aksi kekebalan tubuh. Mereka terlihat melakukan gerakan layaknya orang bersilat sambil memegang sebuah lampu neon.
Beberapa saat kemudian, mereka lalu memakan lampu neon tersebut dengan ekspresi datarnya. Tampak, tak ada rasa takut di raut wajah mereka saat memakan benda tajam tersebut.
Usai pertunjukan debus tersebut, massa aksi pun kembali melanjutkan demonya dengan orasi. Selain itu, massa juga mulai membakar ban bekas.
Sebelumnya, koordinator aksi demo mahasiswa, Indra mengatakan, aksi unjuk rasa ini merupakan bentuk muaknya masyarakat terhadap cara-cara kotor pemerintah demi abadinya kekuasaan.
"Kita ketahui bersama bahkan dari sejak pilpres sendiri sudah melihat bagaimana kecurangannya dan itu akan terus terjadi. Siapapun tiraninya, siapapun rezimnya, itu akan terus terjadi," ucap Indra ditemui disela-sela aksi.
Berdasarkan pantauan SINDOnews, terlihat tiga orang dari perwakilan demonstran mempertontonkan aksi teatrikal di hadapan para massa aksi lainnya.
Mereka memperlihatkan aksi kekebalan tubuh. Mereka terlihat melakukan gerakan layaknya orang bersilat sambil memegang sebuah lampu neon.
Beberapa saat kemudian, mereka lalu memakan lampu neon tersebut dengan ekspresi datarnya. Tampak, tak ada rasa takut di raut wajah mereka saat memakan benda tajam tersebut.
Usai pertunjukan debus tersebut, massa aksi pun kembali melanjutkan demonya dengan orasi. Selain itu, massa juga mulai membakar ban bekas.
Sebelumnya, koordinator aksi demo mahasiswa, Indra mengatakan, aksi unjuk rasa ini merupakan bentuk muaknya masyarakat terhadap cara-cara kotor pemerintah demi abadinya kekuasaan.
Baca Juga
"Kita ketahui bersama bahkan dari sejak pilpres sendiri sudah melihat bagaimana kecurangannya dan itu akan terus terjadi. Siapapun tiraninya, siapapun rezimnya, itu akan terus terjadi," ucap Indra ditemui disela-sela aksi.