Diduga Depresi, Pemuda Asal Kediri Gantung Diri di Kosan

Rabu, 18 September 2019 - 10:43 WIB
Diduga Depresi, Pemuda Asal Kediri Gantung Diri di Kosan
Diduga Depresi, Pemuda Asal Kediri Gantung Diri di Kosan
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Diduga depresi, seorang pemuda asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim) yang berprofesi sebagai kuli pembuatan batako ditemukan gantung diri.

Korban gantung diri di dalam kamar mandi, kamar kos di Jalan Maid Badir, Gang Agsa 1, RT 23, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, Rabu (18/9/2019) pagi.

Korban adalah Ahmad Said (23) warga asal Kediri (sesuai KTP) yang baru sehari akan ikut bekerja sebagai kuli batako milik Khusnan pemilik kamar kos dan pemilik usaha batako di Jalan Maid Badir. Korban gantung diri menggunakan seutas tali jemuran berwarna biru.

"Jadi pagi tadi saya itu mau mengajak dia kerja di batako. Ko belum keluar kamar kos. Saya ketuklah pintu kamar, tidak keluar juga. Pintu tidak dikunci dan saya langsung masuk. Kemudian saya panggil tidak menjawab. Setelah saya cari orangnya ternyata korban sudah tergantung di WC," ujar Daryanto, ujar saksi mata.

Selanjutnya, Daryanto teriak minta tolong ke warga lainnya dan menelpon Polsek Arut Selatan. Di kamar kos korban, ditemukan puluhan obat batuk Komik saset yang sudah diminum sekitar 10 saset dan sisanya masih banyak lagi. Korban sebelumnya meminum obat batuk tersebut hingga teler.

Tak berapa lama, anggota Polsek Arsel dibantu tim identifikasi Polres Kobar datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. "Di saku celana korban kita temukan dompet berisi KTP beralamat di Kediri Jatim, uang Rp20 ribu dan ATM BRI," ujar Kaur Reskrim Polres Kobar Ipa Marjuki usai olah TKP.

Ia menjelaskan, tidak ada unsur pembunuhan dalam kasus ini. Murni gantung diri diduga akibat depresi berat. Selanjutnya korban di bawa menuju kamar mayat RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk dilakukan visum dan segera dikoordinasikan dengan keluarga korban di Kediri Jawa Timur.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3952 seconds (0.1#10.140)