Massa Ampera Demo Dirut RSUD Sipirok

Senin, 09 September 2019 - 13:34 WIB
Massa Ampera Demo Dirut RSUD Sipirok
Massa Ampera Demo Dirut RSUD Sipirok
A A A
SIPIROK - Aliansi Mahasiswa Pejuang Rakyat (Ampera) berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Kota Sipirok, Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Aksi massa itu meminta Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu mencopot Direktur RSUD Sipirok.

Pengunjuk rasa menduga Direktur RSUD Sipirok, Tapanuli Selatan memotong uang honor tenaga harian lepas (THL) yang bekerja di rumah sakit yang dikelola Pemkab Tapsel itu. Dalam orasinya, Koordinator Aksi, Raynaldi Dongoran mengungkapkan, pengangkatan tenaga kerja sukarela (TKS) tidak memiliki dasar hukum.

"Kami juga menduga Dirut RSUD Sipirok sudah memotong honor THL ratusan ribu setiap bulannya," ujarnya ketika berorasi.

Lebih lanjut dia mengatakan, pemotongan honor diduga hanya berdasarkan kesepakatan yang dibuat dengan pengambil kesepakatan. Dia menambahkan, dalam pengangkatan TKS diduga sarat dengan akan KKN.

"Kami menduga bahwa, dirut rumah sakit menerima gratifikasi untuk diperuntukkan kepada TKS," tandasnya.

Pantauan SINDOnews, para mahasiswa yang melakukan unjuk rasa nyaris bentrok dengan petugas kepolisian dan Satpol PP. Sebab mereka mengelar demo di badan jalan nasional di kawasan pertapakan kantor Bupati Tapsel.

Hingga pukul 12.30 WIB, baik para pengunjuk rasa masih bertahan di depan gerbang pintu masuk kantor bupati. Anehnya, dalam unjuk rasa itu, puluhan pegawai berseragam dinas yang diduga dari RSUD Sipirok berkumpul di depan kantor Bupati Tapsel. Tidak diketahui pasti apa maksud tujuan para pegawai tersebut.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4912 seconds (0.1#10.140)