Didukung Golkar-PKB, Mayor Sunaryanto Maju di Pilkada Gunungkidul
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Pemilihan kepala daerah ( Pilkada ) Kabupaten Gunungkidul , DIY semakin ramai dengan sosok berlatar belakang militer, Mayor Sunaryanto yang maju sebagai calon Bupati Gunungkidul. Saat ini, Mayor Sunaryanta merupakan anggota TNI yang bertugas di Kementerian Pertahanan.
Terkait statusnya yang masih menjadi anggota TNI, Sunaryanto mengaku sudah berkomunikasi dengan Kementerian Pertahanan dan akan melakukan pengunduran diri. "Saat ini masih dalam proses, mudah-mudahan tidak lama lagi akan keluar keputusan resmi pengunduran diri saya," katanya kepada awak media, Senin (24/8/2020). (Baca juga: Ini Sosok Oknum Pegawai Kemenhub Bali Pembawa 3 Kg Sabu)
Kendati berlatar militer, Sunaryanto dikenal sebagai pegiat budaya Jawa. Bersama masyarakat Gunungkidul, pria yang akrab disapa Mas Mayor ini sering menggelar festival budaya dan kegiatan sosial. Baru-baru ini dalam peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia, Sunaryanta bersama masyarakat Gunungkidul melakukan upacara di tengah-tengah hutan sembari mengajak melestarikan lingkungan. (Baca juga: Terbongkar, Limbah Medis Dibuang Sembarangan ke Sungai di Probolinggo)
Majunya Sunaryanto dalam Pilkada Gunungkidul mendapat dukungan dari Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai Golkar resmi mencalonkan pasangan Mayor Sunaryanto dan Heri Susanto dalam Pilkada Kabupaten Gunungkidul.
Surat keputusan dukungan telah diserahkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Gunungkidul, Sugiyarto kepada Sunaryanto. Ketua DPD Golkar DIY, Gandung Pardiman serta Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah DIY dan Jawa Tengah, Iqbal Wibisono, ikut menyaksikan penyerahan surat dukungan tersebut.
Gandung berharap, seluruh kader Partai Golkar satu suara untuk mendukung pasangan Sunaryanto-Heri. "Jika ada pasangan lain yang membawa nama Golkar, kami akan mengusulkan untuk dipecat," kata Gandung kepada wartawan di Wonosari, Gunungkidul, Minggu (23/8/2020).
Sementara itu, Sunaryanto mengaku sudah menggalang dukungan dari relawan yang tersebar di 1.431 dusun. Jumlah relawannya, diklaim Sunaryanta sudah mencapai 15.000 orang.
Sunaryanto dan Heri Susanto terus melakukan komunikasi politik dengan PKB, sehingga pasangan ini bisa melenggang menjadi pasangan calon yang memenuhi syarat untuk maju pilkada.
"Golkar dan PKB sudah pasti bergabung, masih ada satu partai yang saya tidak akan menyebutkan yang saat ini intens komunikasi dengan saya," tandas Sunaryanto.
Terkait statusnya yang masih menjadi anggota TNI, Sunaryanto mengaku sudah berkomunikasi dengan Kementerian Pertahanan dan akan melakukan pengunduran diri. "Saat ini masih dalam proses, mudah-mudahan tidak lama lagi akan keluar keputusan resmi pengunduran diri saya," katanya kepada awak media, Senin (24/8/2020). (Baca juga: Ini Sosok Oknum Pegawai Kemenhub Bali Pembawa 3 Kg Sabu)
Kendati berlatar militer, Sunaryanto dikenal sebagai pegiat budaya Jawa. Bersama masyarakat Gunungkidul, pria yang akrab disapa Mas Mayor ini sering menggelar festival budaya dan kegiatan sosial. Baru-baru ini dalam peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia, Sunaryanta bersama masyarakat Gunungkidul melakukan upacara di tengah-tengah hutan sembari mengajak melestarikan lingkungan. (Baca juga: Terbongkar, Limbah Medis Dibuang Sembarangan ke Sungai di Probolinggo)
Majunya Sunaryanto dalam Pilkada Gunungkidul mendapat dukungan dari Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai Golkar resmi mencalonkan pasangan Mayor Sunaryanto dan Heri Susanto dalam Pilkada Kabupaten Gunungkidul.
Surat keputusan dukungan telah diserahkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Gunungkidul, Sugiyarto kepada Sunaryanto. Ketua DPD Golkar DIY, Gandung Pardiman serta Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah DIY dan Jawa Tengah, Iqbal Wibisono, ikut menyaksikan penyerahan surat dukungan tersebut.
Gandung berharap, seluruh kader Partai Golkar satu suara untuk mendukung pasangan Sunaryanto-Heri. "Jika ada pasangan lain yang membawa nama Golkar, kami akan mengusulkan untuk dipecat," kata Gandung kepada wartawan di Wonosari, Gunungkidul, Minggu (23/8/2020).
Sementara itu, Sunaryanto mengaku sudah menggalang dukungan dari relawan yang tersebar di 1.431 dusun. Jumlah relawannya, diklaim Sunaryanta sudah mencapai 15.000 orang.
Sunaryanto dan Heri Susanto terus melakukan komunikasi politik dengan PKB, sehingga pasangan ini bisa melenggang menjadi pasangan calon yang memenuhi syarat untuk maju pilkada.
"Golkar dan PKB sudah pasti bergabung, masih ada satu partai yang saya tidak akan menyebutkan yang saat ini intens komunikasi dengan saya," tandas Sunaryanto.
(shf)