Bidik Wisatawan Mancanegara Kota Pekanbaru Kembangkan Wisata Halal

Senin, 12 Agustus 2019 - 14:04 WIB
Bidik Wisatawan Mancanegara Kota Pekanbaru Kembangkan Wisata Halal
Bidik Wisatawan Mancanegara Kota Pekanbaru Kembangkan Wisata Halal
A A A
PEKANBARU - Secara geografis Pekanbaru lebih dekat dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura. Ini merupakan peluang untuk menarik wisatawan datang ke Pekanbaru menikmati destinasi di Kota Pekanbaru yang dijamin banyak wisata halalnya.

Karena itu wisata halal saat ini tengah digalakkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau secara umum. Pengembangan wisata halal ini mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk dari Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Nofrizal.

Menurut Nofrizal, Pekanbaru yang terletak di jantung Ibu Kota Provinsi Riau memiliki potensi yang sangat besar jika wisata halal tersebut betul-betul dikembangkan. Mengingat Pekanbaru yang sangat strategis dan berhubungan langsung dengan negara tetangga seperti Malayasia dan Singapura bahkan akses tranportasi seperti Bandara SSK II Pekanbaru tidak perlu diragukan lagi.

Dengan adanya wisata halal dan menonjolkan sesuatu yang bernuansa islami, Nofrizal meyakini Pekanbaru dan Riau jadi daya tarik bagi para wisatawan atau pelancong untuk berkunjung. Dan yang tak kalah penting wisata halal akan berkontribusi dalam pendapatan asli daerah (PAD).

"Pekanbaru Riau merupakan penduduk yang mayoritas muslim dan budaya melayunya sangat kental, maka sangat berpotensi untuk dikembangkan wisata halal ini. Maka kota Pekanbaru perlu menonjolkan sesuatu yang islami. Misalnya dari segi kuliner, dimana wisatawan yang datang tidak perlu lagi khawatir adanya makanan-makanan yang tidak halal. Karena ketika ada sesuatu yang diunggulkan semakin banyak tertarik, penasaran dan datang untuk menyaksikan langsung," ungkap Nofrizal, pekan lalu.

Tidak hanya itu, Nofrizal yang juga diketahui sebagai ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau periode 2018-2023 ini juga menilai perlu peran serta pelaku usaha dalam hal ini pihak hotel di Pekanbaru Riau untuk mendukung program pemerintah dalam mengembangkan wisata halal tersebut.

"Tidak hanya dari sisi kuliner atau makanan, fasilitas-fasilitas penunjang lainnya juga harus mencirikan keislaman, seperti di hotel harus ada mushola, di kamar-kamarnya juga harus diletakkan perlengkapan sholat seperti kain sarung, mukenah, al-quran dan sajadah. Saya yakin jika ini didukung dan diterapkan Pekanbaru bisa jadi tempat wisata halal yang paling direkomended," ucap Nofrizal lagi.

Nofrizal juga berharap peran semua pihak untuk mewujudkan Pekanbaru sebagai destinasi wisata halal, seperti halnya peran Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru dalam mempermudah memberikan kepengurusan administrasi makanan atau kuliner yang dinyatakan sehat, aman konsumsi dan halal.(Kominfo9/RD3)
(alf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7268 seconds (0.1#10.140)