Targetkan Cetak Sawah 500.000 Hektare di Kalsel, Kementan Gelar Rakor di Makorem 101/Antasari

Jum'at, 02 Agustus 2024 - 13:25 WIB
loading...
A A A
“Satu-satunya solusi yang sustainable kita harus, kudu swasembada beras, kalau kita ingin swasembada berarti kita harus tingkatkan produksi," ungkap Dedi.

Dalam usaha peningkatan produksi tersebut ada tiga hal yang dapat dilakukan untuk peningkatan produksi, yaitu peningkatan produktivitas, perluasan lahan alias pencetakan lahan sawah baru dan yang ketiga peningkatan Indeks Pertanaman (IP).

“Peningkatan IP100 menjadi IP200, hal itu yang sedang kita kerjakan saat ini. Tetapi hal itu tidak cukup, kita juga harus dan wajib CSR," jelas Dedi.

Dedi mengatakan bahwa dirinya mendapatkan pesan dari Mentan Amran melalui sambungan telepon jika di Provinsi Kalsel diberikan target CSR tahun 2025 seluas 500.000 hektare di lahan rawa.

“Kebetulan ini, barusan pak Menteri telepon saya, beliau menyampaikan Kalsel harus bisa cetak 500.000 hektare," ucap Dedi.

Sementara TAM, Hendri Sosiawan menyampaikan bahwa Program CSR Swakelola ini diperuntukkan untuk masyarakat umum yang memiliki tanah untuk dicetak menjadi sawah dan berkomitmen untuk menjalankan usaha tani padi.

Semua insan pertanian diharapakan mensukseskan program CSR dimulai dengan bersama-sama identifikasi calon lokasi yang dapat diusulkan untuk cetak sawah baik lahan milik perorangan maupun lahan milik lembaga/kelompok masyarakat.

“Program cetak sawah ini diperlukan untuk mencapai cita-cita kedaulatan pangan Indoensia," ujar Hendri.

Pengusulan cetak sawah dilakukan secara kelompok baik oleh kelompok tani, lembaga swadaya masyarakat, pesantren, dan kelompok masyarakat lainnya dengan luasan minimal 5 ha dan terdapat sumber air. Selain itu pastikan lokasi diluar kawasan hutan dan tidak dalam status sengketa (clean and clear).

Komandan Korem 101/Antasari, Brigjen TNI Ari Aryanto mendukung penuh program CSR ini dan menyampaikan kepada jajaran Komandan Kodim (Dandim) kabupaten/kota se- Kalsel yang turut hadir dalam rapat agar segera melakukan survey ke lapangan bersama jajaran Dinas Pertanian Kabupaten/Kota.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1983 seconds (0.1#10.140)