Edan, Pemuda Bandung Ini Bugil saat Terima Pesanan dari Driver Ojol
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pemuda berinisial RJK yang bugil saat menerima pesanan dari driver ojek online (ojol) Jalan Pasir Impun, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ditangkap polisi.
Pelaku RJK mengaku telah tiga kali melakukan aksi eksibisionis. Diketahui, aksi pelaku RJK viral setelah korban pengendara ojol Ferri Yulianto (46) mengunggah video aksi pelaku ke media sosial (medsos).
Dalam rekaman video yang beredar, tampak korban memberikan pesanan kepada pelaku di salah satu rumah.
Korban terkejut karena melihat pelaku keluar rumah dalam kondisi tanpa pakaian atau telanjang bulat. Korban mendapatkan informasi dari rekan sesama ojol pelaku kerap melakukan aksi tak senonoh itu.
Setelah video itu viral, Satreskrim Polresta Bandung bergerak cepat menangkap pelaku RJK. Saat ini, RJK mendekam di tahanan Satreskrim Polresta Bandung.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, telah menangkap seorang pemuda yang melakukan aksi eksibisionisme atau tanpa busana kepada ojol yang mengantarkan pesanan ke rumahnya.
Kapolresta mengatakan pelaku sudah melakukan hal tersebut tiga kali sejak Maret lalu.
Pelaku RJK mengaku telah tiga kali melakukan aksi eksibisionis. Diketahui, aksi pelaku RJK viral setelah korban pengendara ojol Ferri Yulianto (46) mengunggah video aksi pelaku ke media sosial (medsos).
Dalam rekaman video yang beredar, tampak korban memberikan pesanan kepada pelaku di salah satu rumah.
Korban terkejut karena melihat pelaku keluar rumah dalam kondisi tanpa pakaian atau telanjang bulat. Korban mendapatkan informasi dari rekan sesama ojol pelaku kerap melakukan aksi tak senonoh itu.
Setelah video itu viral, Satreskrim Polresta Bandung bergerak cepat menangkap pelaku RJK. Saat ini, RJK mendekam di tahanan Satreskrim Polresta Bandung.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, telah menangkap seorang pemuda yang melakukan aksi eksibisionisme atau tanpa busana kepada ojol yang mengantarkan pesanan ke rumahnya.
Kapolresta mengatakan pelaku sudah melakukan hal tersebut tiga kali sejak Maret lalu.