Berdayakan Warga, Wagub NTB Raih Top Eksekutif Muslimah

Senin, 29 Juli 2019 - 16:36 WIB
Berdayakan Warga, Wagub NTB Raih Top Eksekutif Muslimah
Berdayakan Warga, Wagub NTB Raih Top Eksekutif Muslimah
A A A
JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Nusa Tenggara Barat ( NTB), Sitti Rohmi Djalilah meraih Top Eksekutif Muslimah kategori Pemimpin Pemerintahan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI). Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Senin (29/7/2019).

"Saya di sini mewakili masyarakat NTB berterima kasih kepada IPEMI karena telah memilih saya sebagai juara. Alhamdulillah siang ini saya mendapat penghargaan Top Eksekutif Muslimah di bidang pemerintahan," kata Sitti Rohmi.

Dari 1.500 lebih anggota IPEMI, Sitti Rohmi terpilih sebagai pemenang. "Saya berharap sistem yang ada di NTB bisa diaplikasikan dengan lebih baik lagi oleh daerah lain di Indonesia. Hadiah dari pemerintah untuk masyarakat NTB, kado dari NTB untuk HUT RI ke-74," tuturnya.

Bagi Sitti, penghargaan Top Eksekutif Muslimah 2019 yang diterimanya ini, merupakan penghargaan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat NTB. "Penghargaan ini sebagai tanda bahwa kerja keras terus menerus dan berbagai inovasi ASN NTB telah diterima luas oleh masyarakat. Saya berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan publik kepada masyarakat," ujar Sitti Rohmi.

Ketua Umum IPEMI dan Ketua Dewan Juri, Ingrid Kansil mengakui terpukau melihat prestasi dari Wagub Sitti Rohmi dalam keterangan persnya menyebutkan ada 200 nominator kandidat katagori pemerintah. Pihaknya memilih pilih daerah tersebut setelah melakukan survei melalui kuesioner dan wawancara, penyaringan, verifikasi data, pengolahan data.

Tim juri memutuskan untuk memberikan predikat Top Eksekutif Musilmah kepada Sitti Rohmi. "Saya tidak tahu pendapat juri lain, tapi saya mengaku terpukau dengan prestasi kepemimpinan Wagub Sitti," papar Ingrid Kansil.
Berdayakan Warga, Wagub NTB Raih Top Eksekutif Muslimah

Kekaguman Ingrid Kansil bukan tidak berdasar, karena menjadi nominasi pun sulit. "Penentuan nominasi dengan 5 indikator, yaitu pertama berprestasi dan berhasil dalam membangun karier. Kedua, berkontribusi signifikan terhadap instansinya. Ketiga, memiliki peran strategis dan kontribusi dalam pembangunan nasional. Keempat memiliki improvement prestasi dan kelima dapat menjadi inspirasi yang baik bagi masyarakat," sambung Ingrid Kansil.

Ingrid berharap semakin banyak pengusaha muslimah di Indonesia. Acara tersebut diharapkan memberikan kontribusi tinggi dalam pembangunan nasional.

Selain itu, wanita muslim Indonesia diharapkan lebih berprestasi, berkarya, dan berkontribusi bagi masyarakat di sekitarnya. Harus bisa menjadi inspirasi untuk muslimah lainnya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5158 seconds (0.1#10.140)