Ditinggal PKS, Deng Ical: Kita Bersabar dan Terus Berjuang

Senin, 24 Agustus 2020 - 17:16 WIB
loading...
Ditinggal PKS, Deng...
Syamsu Rizal alias Deng Ical saat menerima surat tugas dari PKS beberapa waktu lalu. Saat ini, PKS menarik dukungan mereka dari Deng Ical. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Bakal Calon Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal alias Deng Ical, menanggapi santai sikap PKS yang mengalihkan dukungan ke Irman Yasin Limpo-Zunnun Nurdin Halid. PKS yang sebelumnya telah menyerahkan surat tugaslalu berpaling, dipandangDeng Ical sebagai dinamika dan realitas politik.

"Ah, itu biasa dalam politik. Ya memang begitulah dinamika dan realitas politik saat ini dan kita harus terima. Kami pilih bersabar dan terus berjuang," ucap Deng Ical dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Senin (24/8/2020).



PKS partai pertama yang memberi dukungan kepada Deng Ical maju di pilwalkot Makassar 2020 . Setelah akhirnya berpasangan dengan Fadli Ananda, paket dengan akronim Dilan berhasil mengumpulkan rekomendasi dari PDIP, PKB dan Hanura. Dilan pun komitmen menunggu PKS memberi rekomendasi resmi guna deklarasi, tapi belakangan PKS mengalihkan dukungan.

"Kita ikuti semua mekanisme. Tapi kalau yang tidak ikuti mekanisme yang diusung yaa mo apalagi. Itulah realitas politik. Saya imbau seluruh pendukung Dilan untuk tetaplah sabar dalam berjuang" tegasnya.

Deng Ical menegaskan terlepas dari sikap level pusat PKS yang hari ini resmi mengalihkan dukungan ke kandidat lain, pihaknya tetap mengapresiasi perjuangan pengurus DPD Makassar dan DPW Sulsel yang diketahui sudah optimal memperjuangkan Dilan ke DPP, meski DPP ternyata berkeinginan lain.



Disinggung soal rekomendasi PKS kepada Irman-Zunnun yang diberikan pada hari ini, Deng Ical mengaku barutahu dari media. Pasalnya, belum ada penyampaian resmi dari pengurus PKS bahwa komunikasi resmi yang sedari awal bersama Dilan itu resmi dinafikan.

"Kita sudah ikuti mekanisme, tapi bukan kami yang punya PKS. Jadi, silahkan. Selamat jalan," ucap Ketua Palang Merah Makassar ini.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1530 seconds (0.1#10.140)