Pulang Bekerja dari Dubai dan Amerika, Dua Warga Bantul Positif Corona
loading...
A
A
A
BANTUL - Dua pekerja migran asal Bantul positif terinfeksi virus corona jenis baru, COVID-19. Keduanya diketahui baru pulang bekerja dari Dubai, Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat. Kini pasien coron tersebut dirawat di Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC) Bantul.
"Saya laporkan tambahan pasien positif berdasarkan rumah sakit yang merawat, yaitu dua orang laki-laki yang merupakan PMI (pekerja migran Indonesia) dari Dubai dan USA," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/5/2020).
Gugus Tugas tidak menjelaskan detail kapan kedua pekerja dari Dubai dan USA pulang dan tiba di Bantul, tapi setiap pelaku perjalanan maupun pekerja migran setelah tiba di Bantul selalu dilakukan rapid test corona oleh Dinas Kesehatan melalui Puskesmas.
Selain dua pasien tersebut, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bantul juga mencatat empat pasien positif baru, sehingga totalnya ada penambahan enam kasus positif corona dalam sehari terakhir.
Empat pasien positif lainnya itu adalah laki-laki yang mempunyai riwayat kontak dengan jamaah tabligh di Jakarta, kegiatan yang menjadi klaster penyebaran COVID-19, kemudian seorang laki-laki yang merupakan peserta jemaah tablig di Gowa, Sulawesi Selatan.
Kemudian satu perempuan peserta jamaah ijtima' di Masjid Caturtunggal, Sleman yang ada warga negara asing (WNA) India, pasien ini dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Hardjolukito. Selanjutnya, seorang perempuan yang merupakan istri dari pasien positif corona yang sudah sembuh, suami dari pasien ini memiliki riwayat perjalanan dari Bekasi. Saat ini pasien perempuan itu dirawat di Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul.
Berdasarkan update data dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bantul per 1 Mei, jumlah pasien positif corona asal Bantul yang masih dirawat si rumah sakit berjumlah 14 orang, bertambah enam orang dari data sebelumnya 30 April yang berjumlah delapan orang.
Ke-14 pasien positif tersebut sebarannya ada di wilayah Kecamatan Kasihan dua orang, Sewon (3), Bantul (1), Banguntapan (7), dan Piyungan (1).
"Saya laporkan tambahan pasien positif berdasarkan rumah sakit yang merawat, yaitu dua orang laki-laki yang merupakan PMI (pekerja migran Indonesia) dari Dubai dan USA," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/5/2020).
Gugus Tugas tidak menjelaskan detail kapan kedua pekerja dari Dubai dan USA pulang dan tiba di Bantul, tapi setiap pelaku perjalanan maupun pekerja migran setelah tiba di Bantul selalu dilakukan rapid test corona oleh Dinas Kesehatan melalui Puskesmas.
Selain dua pasien tersebut, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bantul juga mencatat empat pasien positif baru, sehingga totalnya ada penambahan enam kasus positif corona dalam sehari terakhir.
Empat pasien positif lainnya itu adalah laki-laki yang mempunyai riwayat kontak dengan jamaah tabligh di Jakarta, kegiatan yang menjadi klaster penyebaran COVID-19, kemudian seorang laki-laki yang merupakan peserta jemaah tablig di Gowa, Sulawesi Selatan.
Kemudian satu perempuan peserta jamaah ijtima' di Masjid Caturtunggal, Sleman yang ada warga negara asing (WNA) India, pasien ini dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Hardjolukito. Selanjutnya, seorang perempuan yang merupakan istri dari pasien positif corona yang sudah sembuh, suami dari pasien ini memiliki riwayat perjalanan dari Bekasi. Saat ini pasien perempuan itu dirawat di Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul.
Berdasarkan update data dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bantul per 1 Mei, jumlah pasien positif corona asal Bantul yang masih dirawat si rumah sakit berjumlah 14 orang, bertambah enam orang dari data sebelumnya 30 April yang berjumlah delapan orang.
Ke-14 pasien positif tersebut sebarannya ada di wilayah Kecamatan Kasihan dua orang, Sewon (3), Bantul (1), Banguntapan (7), dan Piyungan (1).
(abd)