Leher Nyaris Putus Jadi Penyebab Kematian Wanita dalam Karung di Ladang Jagung Lampung Timur

Jum'at, 26 Juli 2024 - 14:48 WIB
loading...
Leher Nyaris Putus Jadi...
Mayat wanita bernama Riyas Nuraini (33) ditemukan tewas dengan luka parah di bagian leher di sebuah ladang jagung di Lampung Timur. Foto/Ist
A A A
LAMPUNG TIMUR - Wanita bernama Riyas Nuraini (33) ditemukan tewas dengan luka fatal di bagian leher di sebuah ladang jagung di Lampung Timur . Penemuan tragis ini menggegerkan warga Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, pada Kamis (18/7/2024).

Kombes Umi Fadillah Astutik, Kepala Bidang Humas Polda Lampung, menjelaskan bahwa hasil visum dari RS Bhayangkara Polda Lampung menunjukkan bahwa Riyas mengalami luka parah di beberapa bagian tubuhnya, termasuk kepala, wajah, tangan, kaki, dan terutama leher. "Hasil pemeriksaan menunjukkan luka-luka di tubuh korban yang disebabkan oleh benda tumpul dan tajam. Luka paling fatal ada di leher yang nyaris putus akibat senjata tajam," ungkap Umi.

Menurut Umi, luka-luka pada wajah dan kepala korban disebabkan oleh hantaman benda tumpul yang mengakibatkan retakan pada tengkorak. Sementara itu, luka di leher adalah penyebab utama kematian, dengan batang leher yang patah menjadi indikasi kekerasan ekstrem.

Tim penyidik masih belum dapat menentukan jenis senjata yang digunakan pelaku. "Kami belum bisa menyimpulkan jenis senjata yang digunakan. Masih ada beberapa dugaan, namun tim masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui perkembangan kasus ini," kata Umi.



Penemuan mayat dalam karung ini awalnya diabadikan oleh warga setempat. Dalam video yang beredar, terlihat mayat tersebut tergeletak di atas sepeda motor Honda Vario putih. Polisi segera datang ke lokasi dan memasang garis polisi di sekitar area temuan.

Salah seorang warga, Oki Pranata, mengungkapkan bahwa ia menemukan mayat saat sedang mencari rumput untuk pakan ternak. Penemuan ini menyisakan banyak pertanyaan bagi masyarakat dan pihak kepolisian yang terus berusaha mengungkap pelaku dan motif di balik pembunuhan tersebut.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0264 seconds (0.1#10.140)