Gorontalo Geger! Mayat Pria dengan Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di Tepi Pantai
loading...
A
A
A
GORONTALO - Warga Desa Lopo, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo , Provinsi Gorontalo, dihebohkan dengan penemuan mayat pria yang tergeletak di tepi pantai dengan kondisi tangan dan kaki terikat. Penemuan mengerikan ini terjadi pada Minggu pagi (21/7/2024) dan pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang baru pulang dari memancing.
Identitas korban masih belum diketahui karena kondisi wajah dan tubuh yang sulit dikenali. Kepolisian setempat masih belum bisa memastikan apakah mayat tersebut merupakan korban pembunuhan atau bukan. Tim Inafis Polda Gorontalo saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap mayat tersebut, sementara jasadnya telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Gorontalo untuk identifikasi lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Gorontalo, Iptu Faisal Ariyoga, menyatakan bahwa jenazah ditemukan dalam kondisi yang mencurigakan. “Jenazah saat ditemukan cukup janggal, sehingga kami belum menyerahkan jenazah ke pihak keluarga dan saat ini kami sudah titipkan di rumah sakit Aloe Saboe untuk dilakukan otopsi yang rencana akan dilaksanakan pada hari Rabu, 24 Juli 2024,” ucapnya.
Hingga kini, pihak kepolisian Polres Gorontalo belum dapat memastikan apakah jenazah yang ditemukan di tepi pantai dengan keadaan tangan dan kaki terikat merupakan korban pembunuhan. "Untuk hal tersebut belum dapat kami sampaikan karena masih menunggu hasil otopsi yang akan dilakukan pada hari Rabu mendatang," terang Iptu Faisal Ariyoga.
Identitas korban masih belum diketahui karena kondisi wajah dan tubuh yang sulit dikenali. Kepolisian setempat masih belum bisa memastikan apakah mayat tersebut merupakan korban pembunuhan atau bukan. Tim Inafis Polda Gorontalo saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap mayat tersebut, sementara jasadnya telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Gorontalo untuk identifikasi lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Gorontalo, Iptu Faisal Ariyoga, menyatakan bahwa jenazah ditemukan dalam kondisi yang mencurigakan. “Jenazah saat ditemukan cukup janggal, sehingga kami belum menyerahkan jenazah ke pihak keluarga dan saat ini kami sudah titipkan di rumah sakit Aloe Saboe untuk dilakukan otopsi yang rencana akan dilaksanakan pada hari Rabu, 24 Juli 2024,” ucapnya.
Hingga kini, pihak kepolisian Polres Gorontalo belum dapat memastikan apakah jenazah yang ditemukan di tepi pantai dengan keadaan tangan dan kaki terikat merupakan korban pembunuhan. "Untuk hal tersebut belum dapat kami sampaikan karena masih menunggu hasil otopsi yang akan dilakukan pada hari Rabu mendatang," terang Iptu Faisal Ariyoga.
(hri)