8 Fakta Dugaan IRT di Malang Tewas Korban Perampokan, Nomor Buncit Mengerikan
loading...
A
A
A
Ketua RT 3 Fresio Sudarmawan menyebut, sehari-hari biasanya Suni pulang beraktivitas dari tempat kerjanya di atas pukul 12.00 WIB, hingga pukul 13.00 WIB. Tapi di hari nahas itu korban pulang lebih awal pukul 10.00 WIB.
”Korban itu pulang lebih awal, jam 10 sudah pulang. Biasanya pulangnya jam 12 siang, ini nggak biasanya. Jam 10 itu tetangganya masih ketemu sepulang kerja. Katanya ada temannya di rumah makanya pulang lebih awal,” kata Fresio.
Suni sehari-hari tinggal bersama suaminya Juwanto di rumahnya di Jalan Raya Saptorenggo Gang 9 RT 3 RW 1 Dusun Bugis Krajan, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Pasangan suami istri ini memiliki satu anak laki-laki yang sudah bekerja dan tinggal di Jakarta.
Sebelum ditemukan tewas mengenaskan. Suni diketahui sempat menerima tamu teman perempuannya. Tamu itu sekitar pukul 10.00 WIB lebih dan sempat berbincang dengan tetangga barat rumah korban, yang menunggu kedatangan Suni.
”Tetangga itu sempat ketemu dengan tamu perempuan itu. Terus kan ditanya nunggu siapa, ditawari duduk di teras (rumah tetangganya), katanya sudah WA-an sama Bu Suni (korbannya),” kata Fresio Sudarmawan, ketua RT setempat.
Teman korban ini sempat beberapa kali bertamu ke rumah Suni. Hal ini yang membuatnya sempat menegur Suni beberapa hari sebelumnya, agar meminta fotokopi KTP atau kartu keluarga (KK), agar berjaga-jaga dari kejadian yang tidak diinginkan.
Dugaan perampokan itu disebut Fresio terjadi saat Selasa siang (16/7/2024) antara rentang waktu pukul 12.00 WIB hingga menjelang pukul 14.30 WIB. Pasalnya saat itu kondisi lokasi perkampungan padat penduduk itu tengah sepi ditinggal penghuninya beraktivitas.
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat masih melakukan penyelidikan dan belum menyimpulkan adanya dugaan perampokan karena pihaknya masih proses penyelidikan, pasca olah TKP.
Saat ditemukan suaminya, Suni mengalami luka pendarahan di kepala seperti bekas benturan. Bahkan beberapa bercak darah juga ditemukan di kasur dan dinding kamar depan. Ada bercak darah di dua tempat, di kasur banyak darah.
Hak itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat yang menyebut ada beberapa luka di bagian kepala Suni ketika polisi melakukan olah TKP. Tapi pihaknya belum menyimpulkan apakah luka itu akibat unsur dugaan kekerasan atau tidak.
“Benar ada seorang wanita meninggal dunia diperkirakan usianya 48 tahun, dengan luka di kepala, tapi perlu kami pastikan luka akibat benda tumpul atau benda tajam. Terdapat beberapa bercak darah di tubuh dan kamar depan rumahnya,” ungkapnya.
”Korban itu pulang lebih awal, jam 10 sudah pulang. Biasanya pulangnya jam 12 siang, ini nggak biasanya. Jam 10 itu tetangganya masih ketemu sepulang kerja. Katanya ada temannya di rumah makanya pulang lebih awal,” kata Fresio.
5. Korban Tinggal Bersama Suami
Suni sehari-hari tinggal bersama suaminya Juwanto di rumahnya di Jalan Raya Saptorenggo Gang 9 RT 3 RW 1 Dusun Bugis Krajan, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Pasangan suami istri ini memiliki satu anak laki-laki yang sudah bekerja dan tinggal di Jakarta.
6. Kecurigaan Warga ke Tamu Wanitanya
Sebelum ditemukan tewas mengenaskan. Suni diketahui sempat menerima tamu teman perempuannya. Tamu itu sekitar pukul 10.00 WIB lebih dan sempat berbincang dengan tetangga barat rumah korban, yang menunggu kedatangan Suni.
”Tetangga itu sempat ketemu dengan tamu perempuan itu. Terus kan ditanya nunggu siapa, ditawari duduk di teras (rumah tetangganya), katanya sudah WA-an sama Bu Suni (korbannya),” kata Fresio Sudarmawan, ketua RT setempat.
Teman korban ini sempat beberapa kali bertamu ke rumah Suni. Hal ini yang membuatnya sempat menegur Suni beberapa hari sebelumnya, agar meminta fotokopi KTP atau kartu keluarga (KK), agar berjaga-jaga dari kejadian yang tidak diinginkan.
7. Dugaan Perampokan
Dugaan perampokan itu disebut Fresio terjadi saat Selasa siang (16/7/2024) antara rentang waktu pukul 12.00 WIB hingga menjelang pukul 14.30 WIB. Pasalnya saat itu kondisi lokasi perkampungan padat penduduk itu tengah sepi ditinggal penghuninya beraktivitas.
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat masih melakukan penyelidikan dan belum menyimpulkan adanya dugaan perampokan karena pihaknya masih proses penyelidikan, pasca olah TKP.
8. Bercak Darah di Kasur dan Dinding
Saat ditemukan suaminya, Suni mengalami luka pendarahan di kepala seperti bekas benturan. Bahkan beberapa bercak darah juga ditemukan di kasur dan dinding kamar depan. Ada bercak darah di dua tempat, di kasur banyak darah.
Hak itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat yang menyebut ada beberapa luka di bagian kepala Suni ketika polisi melakukan olah TKP. Tapi pihaknya belum menyimpulkan apakah luka itu akibat unsur dugaan kekerasan atau tidak.
“Benar ada seorang wanita meninggal dunia diperkirakan usianya 48 tahun, dengan luka di kepala, tapi perlu kami pastikan luka akibat benda tumpul atau benda tajam. Terdapat beberapa bercak darah di tubuh dan kamar depan rumahnya,” ungkapnya.
(ams)