Forkopimcam Bojongloa Kidul-Ikawarna Bagikan 200 Nasi Kotak Gratis untuk Warga

BANDUNG - Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bojongloa Kidul dan Ikatan Warga Singsana Perdana (Ikawarna) berkolaborasi mendirikan dapur umum dan membagikan 500 nasi kotak untuk warga terdampak wabah virus Corona.

Dapur umum tersebut didirikan di Markas Koramil 1813 Bojoloangkidul. Hasil dari kegiatan itu, 200 nasi kotak lengkap dengan lauk pauknya dibagikan gratis untuk masyarakat.

Pembagian nasi kotak gratis dihadiri oleh Camat Bojongloa Kidul Yudi Hermawan, Danramil 1813 Bojoloa Kidul Kapten TNI (Inf) Ida Bagus Baskara, Kapolsek Bojongloa Kidul Kompol Edy Kusmawan, dan Ketua Ikawarna Erlof Hasibuan.



Sebelum pembagian nasi kotak dilaksanakan, anggota Koramil 1813 Bojongloa Kidul mendata warga yang berhak menerima. Setelah didata dan dinilai layak, anggota Koramil memberikan kupon.

Komandan Koramil 1813 Bojongloa Kidul Kapten TNI (Inf) Ida Bagus Baskara mengatakan, kegiatan ini merupakan bakti sosial untuk menyikapi dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat kurang mampu akibat wabah Corona atau COVID-19.

"Mudah-mudahan pembagian nasi kotak gratis ini dapat membesarkan hati masyarakat di tengah wabah Corona. Terima kasih kepada Ikawarna yang telah mendukung terselenggarakan kegiatan sosial ini," kata Bagus.

Kapolsek Bojongloa Kidul Kompol Edy Kusmawan mengatakan, sasaran kegiatan ini masyarakat yang tidak mampu. Selain dapur umum dan pembagian nasi kotak, Muspika Bojongloa Kidul juga akan membagikan sembako.

"Kegiatan ini akan berlanjut. Pekan depan rencananya berlangsung di Mapolsek Bojongloa Kidul. Pekan depannya lagi di Kantor Kecamatan Bojongloa Kidul," ujar Edy.

Sementera itu, Camat Bojongloa Kidul Yudi Hermawan mengatakan, para penerima nasi kotak gratis ini merupakan warga miskin baru akibat wabah COVID-19. Kegiatan baik sosial ini berkat kolaborasi dan bahu-membahu antara Forkopimcam Bojongloa Kidul dengan Ikawarna.

Melalui kegiatan ini pula, kata Yudi, warga diimbau untuk mematuhi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan melakukan semua kegiatan, baik belajar maupun beribadah di rumah, termasuk tidak usah mudik.

"Semua harus disiplin melaksanakan kegiatan di rumah selama PSBB untuk memutus mata rantai penularan virus Corona," pungkas Yudi.