Duka Keluarga Jemaah Umrah Asal Semarang yang Meninggal di Arab, Sengaja Ingin Idulfitri di Tanah Suci
loading...

Karangan bunga di rumah duka keluarga Ade Sumiarsih, Villa Pinus, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Sabtu (22/3/2025). Foto: Eka Setiawan
A
A
A
SEMARANG - Satu keluarga terdiri dari 4 orang yang merupakan jemaah umrah yang meninggal dunia akibat kecelakaan di Arab Saudi berasal dari Kota Semarang, Jawa Tengah. Mereka tinggal di Perumahan Villa Pinus, Banyumanik, Kota Semarang.
Keempatnya yakni Dawam Mahmud (48), Ade Sumiarsih (44) yang merupakan pasangan suami istri dan 2 putri mereka yakni Areline Nawallya Adam (22) alias Aurel dan Audrya Malika Adam (16) alias Odie.
Salah satu keluarga korban menyebut jenazah keempatnya akan dimakamkan di Arab Saudi. “Mereka berangkatnya 3 hari sebelumnya memang ingin berencana Idulfitri sekalian di sana (Arab Saudi),” ujar Erma Rudita, kakak ipar korban di rumah duka Banyumanik, Semarang, Sabtu (22/3/2025).
Dia mengetahui informasi itu dari media sosial dan mencari tahu ke beberapa kanal media. Ternyata benar, termasuk kabar datang dari pihak biro travel.
Tetangga korban, Mono Yunianto menuturkan bertemu korban terakhir pada Sabtu pekan lalu ketika diadakan peringatan Nuzulul Quran.
“Kegiatan itu mendatangkan anak-anak panti asuhan. Kami koordinasikan dengan almarhum dan disupport penuh sama almarhum. Dari pertemuan itu kami tidak pernah ada firasat apa pun,” kata Mono.
Setelah kegiatan itu, almarhum berangkat ke Jakarta baru ke Arab Saudi. Sempat berpamitan kepada warga akan melaksanakan ibadah umrah.
Ketua RT setempat Wira Putra Jasa mengenang almarhum Dawam Mahmud sebagai orang yang aktif berkegiatan di lingkungan. “Beliau dari masa ke masa jadi pengurus RT karena gercep (gerak cepat) kalau merespons sesuatu, aktif juga di kegiatan keagamaan,” ucapnya.
Dia mengemukakan di lingkungannya ada musala dan almarhum adalah salah satu penggeraknya. Selain itu, almarhum dikenal sebagai pribadi yang juga suka berolahraga seperti lari dan bersepeda, mengajak warga pola hidup sehat.
Keempatnya yakni Dawam Mahmud (48), Ade Sumiarsih (44) yang merupakan pasangan suami istri dan 2 putri mereka yakni Areline Nawallya Adam (22) alias Aurel dan Audrya Malika Adam (16) alias Odie.
Salah satu keluarga korban menyebut jenazah keempatnya akan dimakamkan di Arab Saudi. “Mereka berangkatnya 3 hari sebelumnya memang ingin berencana Idulfitri sekalian di sana (Arab Saudi),” ujar Erma Rudita, kakak ipar korban di rumah duka Banyumanik, Semarang, Sabtu (22/3/2025).
Dia mengetahui informasi itu dari media sosial dan mencari tahu ke beberapa kanal media. Ternyata benar, termasuk kabar datang dari pihak biro travel.
Tetangga korban, Mono Yunianto menuturkan bertemu korban terakhir pada Sabtu pekan lalu ketika diadakan peringatan Nuzulul Quran.
“Kegiatan itu mendatangkan anak-anak panti asuhan. Kami koordinasikan dengan almarhum dan disupport penuh sama almarhum. Dari pertemuan itu kami tidak pernah ada firasat apa pun,” kata Mono.
Setelah kegiatan itu, almarhum berangkat ke Jakarta baru ke Arab Saudi. Sempat berpamitan kepada warga akan melaksanakan ibadah umrah.
Ketua RT setempat Wira Putra Jasa mengenang almarhum Dawam Mahmud sebagai orang yang aktif berkegiatan di lingkungan. “Beliau dari masa ke masa jadi pengurus RT karena gercep (gerak cepat) kalau merespons sesuatu, aktif juga di kegiatan keagamaan,” ucapnya.
Dia mengemukakan di lingkungannya ada musala dan almarhum adalah salah satu penggeraknya. Selain itu, almarhum dikenal sebagai pribadi yang juga suka berolahraga seperti lari dan bersepeda, mengajak warga pola hidup sehat.
(jon)
Lihat Juga :