Jan Maringka Konsisten 3 Teratas Dalam Survei Pilgub Sulut
loading...
A
A
A
"Di mana dalam survei untuk mengukur preferensi masyarakat Sulawesi Utara jelang Pilgub angka tingkat keterpilihan Jan Samuel Maringka mencapai 26,3 persen melebihi tingkat keterpilihan Bupati Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut di angka 24,7 persen," jelas Romeo.
Kemudian petahana Wagub Sulawesi Utara Steven Kandau dengan tingkat keterpilihan 13,4 persen, lalu Mayjen (purn) Yulius Komaling tingkat keterpilihan 8,1 persen.
"Rita Tamuntuan, Istri gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dengan tingkat keterpilihan 7,3 persen, mantan Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara tingkat keterpilihan 4,2 persen, Ketua DPD I Partai Golkar Sulut Christiany Eugenia Paruntu 4,1 persen dan tidak memilih sebanyak 11,9 persen," katanya.
Romeo menuturkan, dari tingkat elektabilitas dukungan terhadap calon gubernur dengan simulasi pertanyaan tertutup untuk 10 nama, maka hasilnya Jan Maringka 27,3 persen, Elly Engelbert Lasut 26,4 persen, Steven Kandouw 9,5 persen, Rita Maya Dondokambey Tamuntuan 6,8 persen, Christiany Eugenia Paruntu 5,8 persen.
Selanjutnya, Tatong Bara 4,5 persen, Yulius Selvanus Komaling 4,2 persen, Vicky Lumentut 1,6 persen, Ronny Franky Sompie 0,4 persen, dan Carlo Brix Tewu 0,3 persen. Adapun responden yang tidak memilih 13,2 persen.
Dia menjelaskan, survei TBRC melibatkan 1.800 warga Sulawesi Utara yang sudah memiliki hak pilih saat Pilgub berlangsung nanti, dan tersebar secara proposional di 11 kabupaten dan 4 kota di Provinsi Sulawesi Utara. Hasil survei ini memiliki margin of error sekitar 2,31 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Kesimpulannya hanya tiga nama yang konsisten peringkat teratas, mereka adalah Jan Maringka, Elly Engelbert Lasut, dan Steven Kandouw," ungkapnya.
Hal tersebut, lanjut dia, didasarkan perilaku pemilih masyarakat Sulawesi Utara yang unik yakni suka figur yang tidak punya masalah sosial dan hukum, budaya politik yang sangat demokratis, serta pemilih rasional, karena orang di Sulawesi Utara dari segi literasi atau pendidikan atau pengetahuan di atas rata-rata.
"Pemilih di Sulawesi Utara tahu bagaimana memilih pemimpin yang rasional dengan mengutamakan kemajuan dan kesatuan NKRI," jelas Romeo.
Kemudian petahana Wagub Sulawesi Utara Steven Kandau dengan tingkat keterpilihan 13,4 persen, lalu Mayjen (purn) Yulius Komaling tingkat keterpilihan 8,1 persen.
"Rita Tamuntuan, Istri gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dengan tingkat keterpilihan 7,3 persen, mantan Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara tingkat keterpilihan 4,2 persen, Ketua DPD I Partai Golkar Sulut Christiany Eugenia Paruntu 4,1 persen dan tidak memilih sebanyak 11,9 persen," katanya.
Romeo menuturkan, dari tingkat elektabilitas dukungan terhadap calon gubernur dengan simulasi pertanyaan tertutup untuk 10 nama, maka hasilnya Jan Maringka 27,3 persen, Elly Engelbert Lasut 26,4 persen, Steven Kandouw 9,5 persen, Rita Maya Dondokambey Tamuntuan 6,8 persen, Christiany Eugenia Paruntu 5,8 persen.
Selanjutnya, Tatong Bara 4,5 persen, Yulius Selvanus Komaling 4,2 persen, Vicky Lumentut 1,6 persen, Ronny Franky Sompie 0,4 persen, dan Carlo Brix Tewu 0,3 persen. Adapun responden yang tidak memilih 13,2 persen.
Dia menjelaskan, survei TBRC melibatkan 1.800 warga Sulawesi Utara yang sudah memiliki hak pilih saat Pilgub berlangsung nanti, dan tersebar secara proposional di 11 kabupaten dan 4 kota di Provinsi Sulawesi Utara. Hasil survei ini memiliki margin of error sekitar 2,31 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Kesimpulannya hanya tiga nama yang konsisten peringkat teratas, mereka adalah Jan Maringka, Elly Engelbert Lasut, dan Steven Kandouw," ungkapnya.
Hal tersebut, lanjut dia, didasarkan perilaku pemilih masyarakat Sulawesi Utara yang unik yakni suka figur yang tidak punya masalah sosial dan hukum, budaya politik yang sangat demokratis, serta pemilih rasional, karena orang di Sulawesi Utara dari segi literasi atau pendidikan atau pengetahuan di atas rata-rata.
"Pemilih di Sulawesi Utara tahu bagaimana memilih pemimpin yang rasional dengan mengutamakan kemajuan dan kesatuan NKRI," jelas Romeo.
(shf)
Explore More