Bandung Hujan Deras, Warga Tetap Antusias Saksikan Festival Asia Afrika 2024

Sabtu, 06 Juli 2024 - 15:37 WIB
loading...
Bandung Hujan Deras,...
Setelah hujan sempat mengguyur Kota Bandung, warga mulai berdatangan ke Jalan Asia Afrika untuk menyaksikan Festival Asia Afrika 2024, Sabtu (6/7/2024). Foto/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Setelah hujan sempat mengguyur Kota Bandung sejak pagi, warga mulai berdatangan ke Jalan Asia Afrika untuk menyaksikan gelaran Asia Africa Festival (AAF) atau Festival Asia Afrika 2024 hari ini, Sabtu (6/7/2024).

Berdasarkan pantauan di lapangan menjelang siang warga mulai berkumpul di kawasan Asia Afrika tepatnya di depan Gedung Merdeka. Tampak pula sejumlah orang tua yang membawa anak-anaknya menyaksikan festival tahunan ini.



Terlihat, pagar pembatas membentang di sepanjang Jalan Asia Afrika. Nantinya, jalan tersebut akan dipakai rute Karnaval Budaya dari depan Hotel Grand Preanger hingga ujung Jalan Cikapundung Barat yang berbatasan dengan Jalan ABC.

Tampak pula, panggung besar berada di sisi Gedung Merdeka, yang nantinya akan menampilkan pertunjukan kesenian. Mulai dari Ega Robot, Benjang, Tarian, AAF Jingle, AAF Maskot, Special Performance dari India & Mozambique.

Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan, guna menyukseskan Festival Asia Afrika 2024 pihaknya menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa penutupan jalan dan pengalihan arus kendaraan.

"Biasanya dari Tamblong-Asia Afrika bisa langsung ke barat, sekarang karena ditutup jadi agak muter. Di Naripan biasanya bisa belok ke Braga Pendek, sekarang saya arahkan ke timur, di timur bisa belok ke kanan atau lurus. Dari Tamblong-Asia Afrika bisa lurus ke Pungkur menunu Asia Afrika, bisa dari Lengkong Besar belok ke kanan, lanjut ke Jl. Dalem Kaum, lanjut ke Alun-alun Timur," kata Asep saat ditemui di lokasi acara.



Asep mengatakan, ada sebanyak 90 personel yang disiapkan dalam rekayasa lalu lintas berupa penutupan jalan dan pengalihan arus kendaraan tersebut.

"Kami menyimpan sekitar 90 anggota dua shift, kolaborasi dengan kepolisian untuk pengaturan-pengaturan lalu lintas seputaran Asia Afrika," ucapnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2090 seconds (0.1#10.140)