Peringatan Konferensi Asia Afrika, Merawat Sejarah Perdamaian Dunia
loading...
Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) bakal segera menggelar peringatan ke-67 tahun KAA mulai April hingga Juni 2022
A
A
A
BANDUNG - Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) bakal segera menggelar peringatan ke-67 tahun KAA. Rangkaian acara akan digelar pada April hingga Juni 2022 dengan menggelar berbagai kegiatan menarik, sebagai bentuk peringatan sejarah.
Kepala Museum Konferensi Asia Afrika, Dahlia Kusuma Dewi mengatakan, peran Kota Bandung sebagai kota bersejarah untuk perdamaian dunia sangatlah besar lewat peristiwa KAA. "Kami ingin menghidupkan ingatan tersebut. Mudah-mudahan kegiatan yang kami lakukan dapat merawat ingatan tersebut,” katanya.
Baca juga: Ruko Pedagang Bensin Ditabrak Mobil dan Terbakar, 7 Orang Tewas Terpanggang
Dahlia juga mengajak khususnya kepada masyarakat Kota Bandung, untuk merawat ingatan sejarah yang pernah terjadi di Kota Bandung melalui peristiwa KAA. Di tengah keterbatasan, dia menyebut MKAA coba menghadirkan lagi kemeriahan KAA.
Peringatan KAA tidak bisa dilepaskan dari Kota Bandung. Tiap 10 tahun sekali, peristiwa bersejarah ini dirayakan sangat meriah oleh masyarakat Kota Bandung. Sebagai pengingat, perayaan ke-60 KAA pada 2015 silam berlangsung sangat meriah. Jalan Asia Afrika Kota Bandung saat itu bahkan tampil dengan wajah baru.
Pada tahun 2025 atau tepatnya di peringatan ke-70 KAA, acara perayaan bisa terselenggara. Oleh karenanya, peringatan KAA Tahun 2022 ini adalah langkah awal untuk menyambut perayaan 10 tahunan di 2025 mendatang.
"Jangan lupa, Bandung adalah kota yang bersejarah. Tidak hanya bagi Indonesia, tapi juga bagi perdamaian dunia," katanya.
Meski kembali meriah, Dahlia memastikan perayaan KAA akan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Untuk diketahui, acara penaikan bendera negara-negara Asia Afrika hari Senin mendatang akan melibatkan 280 pasukan dari Pramuka Kwarcab Bandung dan 30 anggota drum band.
Kepala Museum Konferensi Asia Afrika, Dahlia Kusuma Dewi mengatakan, peran Kota Bandung sebagai kota bersejarah untuk perdamaian dunia sangatlah besar lewat peristiwa KAA. "Kami ingin menghidupkan ingatan tersebut. Mudah-mudahan kegiatan yang kami lakukan dapat merawat ingatan tersebut,” katanya.
Baca juga: Ruko Pedagang Bensin Ditabrak Mobil dan Terbakar, 7 Orang Tewas Terpanggang
Dahlia juga mengajak khususnya kepada masyarakat Kota Bandung, untuk merawat ingatan sejarah yang pernah terjadi di Kota Bandung melalui peristiwa KAA. Di tengah keterbatasan, dia menyebut MKAA coba menghadirkan lagi kemeriahan KAA.
Peringatan KAA tidak bisa dilepaskan dari Kota Bandung. Tiap 10 tahun sekali, peristiwa bersejarah ini dirayakan sangat meriah oleh masyarakat Kota Bandung. Sebagai pengingat, perayaan ke-60 KAA pada 2015 silam berlangsung sangat meriah. Jalan Asia Afrika Kota Bandung saat itu bahkan tampil dengan wajah baru.
Pada tahun 2025 atau tepatnya di peringatan ke-70 KAA, acara perayaan bisa terselenggara. Oleh karenanya, peringatan KAA Tahun 2022 ini adalah langkah awal untuk menyambut perayaan 10 tahunan di 2025 mendatang.
"Jangan lupa, Bandung adalah kota yang bersejarah. Tidak hanya bagi Indonesia, tapi juga bagi perdamaian dunia," katanya.
Meski kembali meriah, Dahlia memastikan perayaan KAA akan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Untuk diketahui, acara penaikan bendera negara-negara Asia Afrika hari Senin mendatang akan melibatkan 280 pasukan dari Pramuka Kwarcab Bandung dan 30 anggota drum band.
(msd)
Explore More