5 Mitos Malam 1 Suro Kepercayaan Masyarakat Jawa, Apa Saja?
loading...
A
A
A
SOLO - Mitos malam 1 Suro yang berkaitan dengan beberapa pantangan ini banyak diyakini oleh masyarakat Jawa. Keberadaan mitos ini merupakan salah satu kearifan lokal yang merepresentasikan beragamnya tradisi di dalam masyarakat.
Malam 1 Suro merupakan malam di bulan pertama pada sistem penanggalan Jawa-Islam yang diciptakan oleh Sultan Agung pada tahun 1633. Masyarakat Jawa mempercayai jika malam ini adalah malam yang sakral.
Selain sakral, malam 1 Suro juga memiliki arti sejarah tersendiri. Karena itulah cukup banyak ritual yang dilakukan pada malam tersebut.
1. Larangan Memotong Rambut dan Kuku
Mitos malam 1 Suro yang pertama ini berkaitan dengan larangan mencukur rambut dan memotong kuku. Masyarakat Jawa percaya jika memotong rambut dan kuku pada Malam 1 Sura dianggap dapat membawa sial atau penyakit.
Oleh karena itu, banyak yang menghindari melakukan hal tersebut pada malam ini.
2. Larangan untuk Keluar Rumah
Pada malam 1 Sura, masyarakat Jawa mempercayai jika para arwah sedang gentayangan dan roh jahat tengah berkeliaran bebas. Karena kepercayaan inilah mengapa banyak orang tua di Jawa yang mencegah anaknya untuk keluar rumah pada malam sakral ini.
3. Menghindari Kegiatan Besar
Ada kepercayaan bahwa mengadakan acara besar seperti pernikahan atau pindah rumah pada bulan Sura dapat membawa nasib buruk. Oleh karena itu, banyak orang Jawa menghindari kegiatan penting selama bulan ini.
4. Menghindari Perdebatan dan Konflik
Masyarakat Jawa percaya jika bertengkar atau berdebat pada malam 1 Suro dapat membawa sial dan memperburuk nasib. Oleh karena itu, banyak yang berusaha menjaga kedamaian dan keharmonisan pada malam ini.
5. Kerbau Bule Pembawa Keberuntungan
Setiap malam 1 Suro di Keraton Surakarta diperingati dengan menggelar Kirab Kerbau Bule yang dipercaya memiliki kekuatan spiritual.
Selama kirab berlangsung, tak sedikit masyarakat yang mengambil kotoran kerbau albino tersebut karena dipercaya dapat mendatangkan keuntungan.
Itulah beberapa mitos malam 1 Suro yang banyak dipercayai oleh masyarakat Jawa. Tidak hanya banyak mitos yang berkembang di lingkungan masyarakat Jawa, ketika malam 1 Suro juga terdapat banyak ritual dilakukan.
Misalnya seperti memandikan keris hingga digelarnya Tradisi Kirab.
Malam 1 Suro merupakan malam di bulan pertama pada sistem penanggalan Jawa-Islam yang diciptakan oleh Sultan Agung pada tahun 1633. Masyarakat Jawa mempercayai jika malam ini adalah malam yang sakral.
Selain sakral, malam 1 Suro juga memiliki arti sejarah tersendiri. Karena itulah cukup banyak ritual yang dilakukan pada malam tersebut.
5 Mitos Malam 1 Suro
1. Larangan Memotong Rambut dan Kuku
Mitos malam 1 Suro yang pertama ini berkaitan dengan larangan mencukur rambut dan memotong kuku. Masyarakat Jawa percaya jika memotong rambut dan kuku pada Malam 1 Sura dianggap dapat membawa sial atau penyakit.
Oleh karena itu, banyak yang menghindari melakukan hal tersebut pada malam ini.
2. Larangan untuk Keluar Rumah
Pada malam 1 Sura, masyarakat Jawa mempercayai jika para arwah sedang gentayangan dan roh jahat tengah berkeliaran bebas. Karena kepercayaan inilah mengapa banyak orang tua di Jawa yang mencegah anaknya untuk keluar rumah pada malam sakral ini.
3. Menghindari Kegiatan Besar
Ada kepercayaan bahwa mengadakan acara besar seperti pernikahan atau pindah rumah pada bulan Sura dapat membawa nasib buruk. Oleh karena itu, banyak orang Jawa menghindari kegiatan penting selama bulan ini.
4. Menghindari Perdebatan dan Konflik
Masyarakat Jawa percaya jika bertengkar atau berdebat pada malam 1 Suro dapat membawa sial dan memperburuk nasib. Oleh karena itu, banyak yang berusaha menjaga kedamaian dan keharmonisan pada malam ini.
5. Kerbau Bule Pembawa Keberuntungan
Setiap malam 1 Suro di Keraton Surakarta diperingati dengan menggelar Kirab Kerbau Bule yang dipercaya memiliki kekuatan spiritual.
Selama kirab berlangsung, tak sedikit masyarakat yang mengambil kotoran kerbau albino tersebut karena dipercaya dapat mendatangkan keuntungan.
Itulah beberapa mitos malam 1 Suro yang banyak dipercayai oleh masyarakat Jawa. Tidak hanya banyak mitos yang berkembang di lingkungan masyarakat Jawa, ketika malam 1 Suro juga terdapat banyak ritual dilakukan.
Misalnya seperti memandikan keris hingga digelarnya Tradisi Kirab.
(ams)