Viral! Bule Denmark Perbaiki Jembatan Titian Kayu di Wakatobi, Kepala Desa Justru Kecewa

Selasa, 02 Juli 2024 - 17:01 WIB
loading...
Viral! Bule Denmark...
Aksi seorang bule asal Denmark memperbaiki jembatan titian warga Kampung Bajau di Desa Samabahari, Kaledupa, Wakatobi, Sulawesi Tenggara viral di media sosial. Foto/YouTube @Kristian Hansen
A A A
WAKATOBI - Aksi seorang bule asal Denmark memperbaiki jembatan titian warga Kampung Bajau di Desa Samabahari, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) viral di media sosial.

Bukannya bersyukur, pemerintah desa setempat malah geram dan kecewa kepada bule tersebut karena memperbaiki jembatan yang bertahun-tahun rusak dan tidak tersentuh pemerintah.



Bule asal Denmark bernama Kristian Hansen yang juga seorang YouTuber memperbaiki jembatan titian di sebuah kampung nelayan suku Bajau bernama Dusun Pagana, Desa Samabahari, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dalam video tersebut terlihat sang bule memperlihatkan kondisi jembatan titian yang menghubungkan rumah-rumah warga di dusun tersebut dalam kondisi memprihatinkan.

Kristianpun disambut dengan kalimat "hati-hati" lantaran kondisi jembatan yang rusak parah dengan banyaknya celah pada jembatan yang dapat membahayakan siapapun yang melintas di atasnya.

Jembatan yang sudah berusia 10 tahun menjadi satu-satunya akses warga dalam beraktivitas sehari-hari. Bahkan tidak jarang ada saja warga yang terjatuh hingga terluka.



Kristian pun menggalang dana hingga terkumpul dana sebesar Rp75 juta. Selanjutnya semua warga sepakat untuk memperbaiki jembatan dengan gotong royong.

Setelah semua kayu yang dibutuhkan sudah terkumpul, semua warga dusun mulai dari anak-anak hingga orang tua bahu-membahu memperbaiki jembatan.

Jembatan yang telah rusak bertahun-tahun dapat dituntaskan hanya dalam waktu sehari. Wargapun tersenyum bahagia.

Aksi memperbaiki jembatan ini kemudian diunggah Kristian di akun media sosialnya hingga viral. Sontak aksi bule asal Denmark ini menuai pujian dari warganet.

Mirisnya, pemerintah desa setempat malah menjadi geram setelah aksi bule tersebut viral.

Kepala Desa Samabahari, Gamis menyatakan, jembatan tersebut belum diperbaiki pemerintah karena masih layak digunakan hingga dua tahun ke depan.

Kepala desa pun menyatakan kekecewaannya terhadap bule asal Denmark tersebut. Meski kurang mendapat respons positif dari pemerintah desa setempat, namun aksi Kristian Hansen menuai pujian dari warganet.

Jembatan yang semula terlihat reot dan rapuh kini telah berdiri kokoh. Kini warga Dusun Pagana tidak perlu lagi khawatir jatuh ataupun terluka saat melintasi jembatan.

"Yang dilakukan YouTuber ini sangat-sangat mengecewakan. Karena tanpa sepengetahuan kami dari pemerintah desa, dia melakukan sesuatu yang kami tidak ketahui," ujar Gamis.

Menurut Gamis, jembatan yang diperbaiki tersebut terletak di Dusun Pagana. Perbaikan yang dilakukan, kata dia, tidak secara keseluruhan.

"Yang dilakukan hanya perbaikan mengganti papan di atas jembatan. Seharusnya jembatan itu masih layak dipakai satu tahun dua tahun yang akan mendatang," ujarnya.

Dia menyebut jembatan itu bukan yang sering dilalui masyarakat dan hanya merupakan penghubung dengan homestay yang dipakai menginap YouTuber tersebut.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2043 seconds (0.1#10.140)