Staf Honorer Dinsos Mamuju Tengah Tewas Diterkam Buaya Muara
loading...
A
A
A
PASANGKAYU - Keganasan buaya muara di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat memakan korban jiwa. Asrianto seorang pria berusia 25 tahun yang merupakan staf honorer Dinas Sosial Kabupaten Mamuju Tengah tewas setelah diterkam buaya di Sungai Budong-Budong, Desa Kalubibing, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah , Jumat 21 Agustus 2020.
Kepala Operasi Basarnas Sulbar Fathur Rahman mengatakan, sebelumnya pria malang ini pada pukul 05.00 WIB dikabarkan hilang di seputar Sungai Budong-budong saat sedang buang air besar. Anto sapaan akrabnya diduga diterkam buaya muara. (Baca: 51 Pesilat Diamankan Polisi karena Memicu Keributan dan Serang Warga)
Atas kejadian tersebut, kata dia, tim SAR gabungan bersama BPBD Mateng, PMI/ TNI-Polri dan masyarakat setempat diterjunkan melakukan pencaharian selama 7 jam di sepanjang muara Sungai Budong-budong.
“Lalu pada Jumat pukul 14.50 Wita korban ditemukan masih dalam kondisi bernyawa sekitar 1 kilometer dari lokasi tempat dia hilang. Namun setelah dirawat selama 15 menit di RS Mamuju Tengah korban akhirnya dinyatakan dokter meninggal dunia,” kata Fathur Rahman, Jumat 21 Agustus 2020.
Menurut Fathur Rahman, korban diduga diterkam buaya saat sedang melakukan BAB di Sungai Budong-budong tidak jauh dari rumahnnya. (Baca juga: Lagi, Pemandu Lagu dan Terapis Cantik Diamankan Satpol PP)
Fathur berharap warga yang tinggal di seputar sungai untuk selalu berhati-hati karena kondisi sungai yang penuh dengan binatang buas.
“Korban Asrianto yang merupakan Staf Dinas Sosial Kabupaten Mamuju Tengah yang masih berstatus honorer ini tewas diduga akibat luka lebar di bagian punggung belakang yang diterkam buaya,” tandasnya.
Kepala Operasi Basarnas Sulbar Fathur Rahman mengatakan, sebelumnya pria malang ini pada pukul 05.00 WIB dikabarkan hilang di seputar Sungai Budong-budong saat sedang buang air besar. Anto sapaan akrabnya diduga diterkam buaya muara. (Baca: 51 Pesilat Diamankan Polisi karena Memicu Keributan dan Serang Warga)
Atas kejadian tersebut, kata dia, tim SAR gabungan bersama BPBD Mateng, PMI/ TNI-Polri dan masyarakat setempat diterjunkan melakukan pencaharian selama 7 jam di sepanjang muara Sungai Budong-budong.
“Lalu pada Jumat pukul 14.50 Wita korban ditemukan masih dalam kondisi bernyawa sekitar 1 kilometer dari lokasi tempat dia hilang. Namun setelah dirawat selama 15 menit di RS Mamuju Tengah korban akhirnya dinyatakan dokter meninggal dunia,” kata Fathur Rahman, Jumat 21 Agustus 2020.
Menurut Fathur Rahman, korban diduga diterkam buaya saat sedang melakukan BAB di Sungai Budong-budong tidak jauh dari rumahnnya. (Baca juga: Lagi, Pemandu Lagu dan Terapis Cantik Diamankan Satpol PP)
Fathur berharap warga yang tinggal di seputar sungai untuk selalu berhati-hati karena kondisi sungai yang penuh dengan binatang buas.
“Korban Asrianto yang merupakan Staf Dinas Sosial Kabupaten Mamuju Tengah yang masih berstatus honorer ini tewas diduga akibat luka lebar di bagian punggung belakang yang diterkam buaya,” tandasnya.
(sms)