Speedboat Mati Mesin di Laut Pangkep, Tim SAR Harus Tempuh 7,5 Jam ke Lokasi

Senin, 24 Juni 2024 - 16:29 WIB
loading...
Speedboat Mati Mesin...
Tim SAR diterjunkan untuk menuju lokasi speedboat mengalami mati mesin dan terombang-ambing di perairan Pulau Marasende, Liukang Kalmas, Pangkep, Sulsel, Senin (24/6/2024). Foto/Basarnas Makassar
A A A
PANGKEP - Satu unit speedboat dilaporkan mengalami mati mesin dan terombang-ambing di perairan Pulau Marasende, Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (24/6/2024).

Informasi yang dihimpun, speedboat dengan nama lambung Free Dive ini membawa 3 POB (Personnel On Board) berangkat dari pulau Butung-Butungan Pangkep menuju Pulau Lae-lae Makassar.



Namun, di tengah pelayarannya sekitar Pulau Marasende speedboat tersebut mengalami mati mesin sekitar 15 nautikalmil dari Pulau Marasende Pangkep.

"Kami terima info adanya speedboat free dive yang mengalami mati mesin dan sementara terombang-ambing di sekitar perairan Pulau Marasende Pangkep," kata Kepala Basarnas Makassar, Muhammad Arif Anwar, Senin (24/6/2024).



Usai mendapat informasi, pihaknya langsung mengerahkan tim melakukan evakuasi.

"Kami kerahkan KN SAR Kamajaya 104 untuk melakukan evakuasi," ungkap Arif Anwar.



Lebih jauh Arif Anwar menyatakan bahwa saat ini KN SAR Kamajaya 104 dengan Tim Rescue tengah menuju ke lokasi perkiraan kapal berada.

Dia menyatakan, jarak tempuh ke lokasi speedboat sekitar 74 nautikalmil arah barat dari Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar.

"Perjalanan ke lokasi yang diduga posisi speedboat diperkirakan menempuh waktu sekitar 7 jam 30 menit dari waktu tim berangkat tadi," ujarnya.

Arif Anwar pun berharap agar posisi kapal tidak terbawa arus jauh dari lokasi terakhir yang dilaporkan, sehingga Tim SAR Gabungan bisa segera menemukan speedboat dan mengevakuasi seluruh POB di atasnya.

"Semoga speedboat tersebut bisa segera ditemukan dan seluruh POB yang ada bisa dievakuasi dengan selamat," tandasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3233 seconds (0.1#10.140)